BPJS 4,7 Miliar Bawa Bupati Subang ke Tahanan

BPJS 4,7 Miliar Bawa Bupati Subang ke Tahanan

SUBANG- Bulan April ini seharusnya menjadi bulan yang sangat membahagiakan bagi pemerintah dan masyarakat Subang. Sebab di bulan ini digelar serangkaian kegiatan HUT ke-68 Subang. Tapi, petaka justru menimpa Bupati Subang Ojang Sohandi. Ia ditangkap KPK di kantornya usai acara sunatan masal di kompleks Pemkab Subang, Senin (11/4) sekitar pukul 13.00. Ketua DPC PDIP Subang itu ditangkap dalam dugaan kasus korupsi dana BPJS Kesehatan senilai Rp4,7 miliar. Penangkapan Ojang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kejati Jawa Barat sekitar pukul 07.00. KPK menangkap jaksa inisial D yang merupakan tim jaksa penuntut umum dalam kasus BPJS Kesehatan Subang. Selain D, ada juga seorang pejabat Pemkab Subang dari Dinas Kesehatan berinisial L. KPK juga menyita barang bukti uang ratusan juta rupiah. Dari mereka yang ditangkap di Bandung, KPK kemudian bergerak menuju Subang dan menangkap Ojang. KPK juga melakukan penggeledahan di kantor bupati. Tim KPK yang dikawal polisi bersenjata lengkap juga melakukan penggeledahan di kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP), kantor Dinas Kesehatan, serta rumah pribadi Bupati Ojang. Di kantor BPMP, petugas KPK mengamankan koper berwarna hijau diduga berisi berkas yang dibutuhkan. Kantor, rumah Bupati dan kantor yang digeledah seluruhnya langsung disegel KPK. Akibat penangkapan bupati, agenda sidang paripurna pun dibatalkan. Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria turun langsung memimpin pengawalan penggeledahan. “Kami tidak ada kewenangan untuk memberikan informasi. Di sini hanya pengamanan saja terkait penggeladahan,” ujar Kapolres Agus Nurpatria. Sementara itu sekitar pukul 18.00 WIB, penangkapan Ojang dipastikan setelah beredar foto Ojang dan ajudannya tersebar melalui media sosial. Terlihat mobil dinas Ojang dengan plat nomor T 1978 PN memasuki lantai dasar gedung KPK di Jakarta. Turun dua orang yang diduga kuat Bupati Ojang Sohandi dan salah seorang ajudannya. “Kami belum bisa memberikan keterangan resmi, mau konfirmasi dulu dengan Pak Sekda,” ujar Asisten Daerah III Pemkab Subang, Sumasna saat ditemui sekitar pukul 17.30 WIB. Sedangkan Sekda Subang, Abdurrahman saat dihubungi Pasundan Ekspres (Radar Cirebon Group) via telepon selular tidak memberikan jawaban. Sementara itu, rumah pribadi Ojang Sohandi di Cibogo sudah disegel KPK dan dijaga sekitar 20 anggota Polsek Cibogo bersenjata lengkap. Tak hanya pejabat Dinkes Subang, beredar kabar bahwa Plt Kepala Dinas Kesehatan yang merangkap Kepala BPMP, Elita Budiarti, turut diamankan. Dua rumah pribadi Elita di Cimerta, Kota Subang, tampak sepi dan gelap. Nomor teleponnya pun tidak bisa dihubungi. Dari Jakarta, Ketua KPK Agus Rahardjo tidak menampik bahwa kepala daerah yang diamankan tersebut berasal dari Subang. \"Yap, kami akan gelar konferensi pers,” ujar Agus singkat.  (bds/man/jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: