Kalau Malam Jalan Ini Gelap, Rawan Tindak Kriminal

Kalau Malam Jalan Ini Gelap, Rawan Tindak Kriminal

PATROL - Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan raya pantura Patrol-Sukra dikeluhkan pengendara serta warga setempat. Sebab, lampu penerangan di jalan nasional itu kerap mati. Kondisi jalan yang gelap membuat pengendara khawatir karena kawasan tersebut terkenal rawan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. “PJU sering mati, meski tidak semuanya. Padahal tidak sepantasnya jalan raya yang rawan kriminal dan kecelakaan lalu lintas dibiarkan tanpa penerangan,” ucap Wati, salah seorang pengelola rumah makan di pinggir jalan raya pantura Patrol kepada Radar, Selasa (12/4). Senada, tokoh masyarakat Kecamatan Sukra, Muhaemin, mengatakan, jalur pantura Kecamatan Sukra kondisinya gelap gulita. PJU yang ada tidak berfungsi. Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan tindak kriminalitas dan juga kecelakaan lalu lintas. “Jika lampu PJU di sepanjang jalur pantura semuanya berfungsi, setidaknya bisa meminimalisasi aksi kejahatan dan kecelakaan lalu lintas. Kalau terang kan bisa mengurungkan niat seseorang untuk bertindak kejahatan,” jelasnya. Menurut Muhaemin, dengan kondisi pantura yang gelap, kini pengguna jalan maupun masyarakat, merasa ketakutan. “Tidak hanya di Kecamatan Sukra, di sepanjang jalur pantura hingga Kecamatan Kandanghaur sekarang kondisinya gelap gulita. Apalagi, setelah bangunan liar di jalur pantura digusur, pengendara merasa takut ketika melintas di malam hari,” jelasnya. Menindaklanjuti keluhan itu, puluhan warga yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Indramayu Menggugat (HAMIM) berencana menggelar aksi damai pada Kamis (21/4) nanti. Berdasarkan pemberitahuan yang diterima koran ini, aksi yang dilakukan yakni dengan menyalakan api menggunakan ban bekas di sepanjang pembatas jalan pantura Sukra-Patrol. Sebanyak 50 orang dilibatkan dalam aksi yang akan berlangsung mulai pukul 18.30 tersebut. Koordinator Aksi, Syukron Ma’mun menyatakan, aksi damai ini menuntut terwujudnya situasi terang benderang di sepanjang jalur pantura Sukra-Patrol demi terciptanya lingkungan yang aman dari tindak kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Padahal, masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di sepanjang jalan raya Sukra-Patrol sudah dibebani membayar pajak PJU setiap bulannya melalui pembayaran tagihan rekening listrik oleh PT PLN. Ironisnya, di wilayah yang gelap gulita tersebut berdiri PLTU Sumuradem. (kho/kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: