Indonesia Beri Pelatihan Pemeliharaan Jalan Kepada Timor Leste

Indonesia Beri Pelatihan Pemeliharaan Jalan Kepada Timor Leste

JAKARTA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan pelatihan pemeliharaan jalan kepada sumber daya manusia (SDM) Timor Leste. Pelatihan tersebut diberikan dalam kegiatan “Training Batch II The Capacity Development Project on Road Map Maintenance of Timor Leste”. Pemberian pelatihan tersebut sebagai implementasi perjanjian kerjasama (Coorporation Agreement) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Republik Timor Leste, serta Japan International Coorporation Agency (JICA). Pelatihan akan diselenggarakan dalam dua tahap, untuk training dilaksanakan di Bandung pada 11-15 April  2016 dan On the Job Training (OJT) akan dilaksanakan pada 16 April-4 Mei 2016 di Makassar. Kegiatan pelatihan pemeliharaan jalan yang dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Jawali Marbun diikuti oleh 10 orang peserta yang semuanya berasal dari Timor Leste. Dalam sambutannya, Jawali mengatakan, jalan merupakan open to air, open to environment karena setiap hari dan setiap waktu jalan terekspos alam, seperti sinar matahari, hujan, angin dan kegiatan lalu lintas lainnya yang dapat menurunkan kualitas jalan. Menurutnya, penurunan kualitas jalan akan semakin drastis apabila tidak ada perawatan yang rutin. Ia menambahkan, kegiatan training akan menitikberatkan pada kegiatan pemeliharaan secara berkala dengan menekankan pada sistem organisasi, pengolahan data dan quality assurance. Kata Jawali, pelatihan ini bukanlah pelatihan seperti memberikan pelajaran terhadap anak sekolah dasar. “Ini adalah share of experience. Diharapkan setelah kegiatan training ini, ilmu mengenai pemeliharaan jalan akan meningkat dan dapat diterapkan di negara  Timor Leste,” tuturnya. JICA sebagai perwakilan Jepang yang memberikan bantuan berbentuk pinjaman bagi pengembangan sektor jalan dan jembatan, memilih Indonesia untuk dapat memberikan training pemeliharaan jalan tersebut. Karena Indonesia dianggap memiliki latar belakang dan kondisi yang relatif sama sebagai negara berkembang sehingga dapat lebih mudah untuk mentransfer pengalaman dan pengetahuannya kepada pihak Timor Leste.

Seperti diketahui Timor Leste merupakan negara yang sedang berkembang sehingga infrastruktur seperti jalan merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi sosial di negara tersebut. Untuk itu kemampuan pemeliharaan jalan adalah hal yang mutlak dalam mempercepat dan mempermudah serta memperlancar pembangunan nasional di Timor Leste. (naz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: