Warga Bandorasa Kulon Gelar Sedekah Bumi

Warga Bandorasa Kulon Gelar Sedekah Bumi

KUNINGAN - Memasuki musim panen raya, warga Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, menggelar tradisi karuhun \"Sedekah Bumi\", Sabtu (16/4).
Tradisi ini merupakan bentuk ungkapan syukur warga setempat yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani kepada Tuhan atas berkah hasil panen tahun ini yang melimpah. Ungkapan syukur tersebut dinyatakan dalam bentuk arak-arakan hasil bumi seperti padi, singkong dan sayur mayur berkeliling desa. Selain itu ditampilkan sejumlah kreasi seni tradisional seperti Reog, Sisingaan hingga Marawis untuk memeriahkan arak-arakan tersebut.
Perjalanan arak-arakan hasil bumi berkeliling desa tersebut kemudian berakhir di halaman Kantor Desa Bandorasa Kulon. Di sana, para peserta arak-arakan kembali menampilkan kreasi seni mereka untuk menghibur warga yang sudah berkerumun sejak pagi hari.
Ketua Karang Taruna Desa Bandorasa Kulon Omo Dedi Supardi mengungkapkan, tradisi Sedekah Bumi tersebut untuk kali pertama digelar kembali setelah hampir 12 tahun vakum. Diakui, tradisi karuhun tersebut selama ini kurang mendapat perhatian dan nyaris punah, sehingga para generasi muda desa tersebut berinisiatif kembali menggelar tradisi karuhun tersebut pada perayaan musim panen tahun ini.
\"Pesan yang ingin disampaikan dari tradisi Sedekah Bumi ini adalah sebagai bentuk ungkapan syukur para petani kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah, sambil berdoa memohon hasil panen tahun depan bisa lebih baik lagi. Selain itu, acara ini memang sengaja digelar kembali setelah hampir dua tahun vakum, untuk mengenalkan kepada para generasi muda tentang tradisi karuhun Desa Bandorasa Kulon ini untuk bersama-sama kita lestarikan,\" ungkap Omo.
Selain menggelar acara arak-arakan hasil bumi, lanjut Omo, kemeriahan tradisi Sedekah Bumi juga dilanjutkan pada malam harinya dengan pagelaran wayang Kulit. Menurut Omo acara pertunjukan Wayang Kulit tersebut juga menjadi acara utama yang tidak boleh dilewatkan dalam setiap kegiatan tradisi Sedekah Bumi sebagai sarana hiburan rakyat yang berisi pesan moral dan nasihat yang baik dalam berperilaku sehari-hari. (taufiik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: