Kesenian Tradisional Mulai Bangkit Lagi

Kesenian Tradisional Mulai Bangkit Lagi

MAJALENGKA – Pemerhati kesenian tradisional Joko Subiantoro menilai musik modern dari luar negeri dalam beberapa tahun terakhir sudah mulai berkurang, karena para pelaku kesenian daerah terus berupaya melestarikan lewat sejumlah kegiatan. “Misalnya generasi muda di tahun 2005 silam yang menyukai musik modern dari luar saat ini sudah mulai ada pengurangan secara signifikan. Hal ini didukung karena setiap Event Organizer (EO) kesulitan untuk menempuh proses perizinan, di samping pemerintah lebih tertarik melestarikan kesenian daerah,” kata Joko. Musik tradisional saat ini juga sering ditampilkan di setiap kegiatan karena pemerintah mendukung agar kesenian tradisional tersebut dikembangkan. Misalnya dalam setiap hajatan, mapag pengantin sampai acara kegiatan menyambut pejabat kerap menampilkan kesenian tradisional. Sehingga kesenian dan musik tradisional khususnya di Majalengka dalam beberapa tahun ini terus menggeliat. Hal ini juga didukung pelaku-pelaku kesenian dan komunitas serta seniman yang terus peduli mengangkat kesenian daerah. Di kota angin sendiri sudah ada wadah bagi kesenian tersebut. “Apalagi didukung Dinas Pendidikan Majalengka. Banyak sekolah menerapkan ekstrakulikuler kesenian daerah. Sehingga banyak potensi dari kalangan anak muda mulai mencintai seni asli daerah,” tuturnya. Menurutnya, Disdik Majalengka mulai menyarankan baik di tingkat pendidikan dasar, menengah hingga atas melestarikan kesenian tradisional. Sehingga keberadaan seni di kota angin terus terangkat dengan didukung oleh kebijakan pemerintah daerah selain para pelaku seni. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: