Smartfren Jelajah Wisata Jabar 2016, Taman Selabintana Kota Sukabumi
Rekreasi dan Sejarah Peninggalan Belanda DINAS Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat mencatat Kawasan Selabintana sebagai salah satu wisata taman rekreasi unggulan. Hamparan rumput yang luas, bergoyang tertiup angin ditambah panorama pepohonan pinus yang rapat seolah menciptakan surga di depan mata. Di sini wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan hawa pengunungan yang masih sejuk di sini bersama keluarga. Jadi, jangan lupa untuk membawa peralatan piknik kapanpun Anda berkunjung. Selabintana terletak dikaki Gunung Gede - Pangrango, 7 kilometer disebelah utara kota Sukabumi. Lokasi wisata Salabintana, terletak di Kecamatan Sukabumi, Kota Sukabumi. Dalam laman hotelselabintana.com disebutkan, Selabintana ditemukan oleh seorang berkembangsaan Belanda, bernama AAE Lenne (1853 - 1916). Hotel ini dibangun pada tahun 1900 - an hingga kini masih menjadi ikon kota Selabintana. Wisatawan akan mendapatkan jejak sejarah peninggalan Belanda dengan latar belakang Gunung Gede - Pangrango. Pada masa pemerintahan Belanda Sukabumi terkenal sebagai tempat Peristirahatan bagipetinggi perkebunan belanda. Pada saat itu belanda menjadikan Sukabumi sebagai pusat perkantoran untuk mengurus perkebunan yang tersebar di beberapa tempat. Tempat peristirahatan yang dikelilingi perkebunan dan pemandangan indah gunung Gede Putri Pangrango mampu mencuri hati dan menjadi tempat favorit para petinggi perusahaan perkebunan Belanda. Sehingga dalam waktu singkat melihat perkembangan yang pesat Lene sang pendiri kemudian mengubah tempat istirahat ini menjadi sebuah hotel dengan nama Hotel Selabintana. Pada tahun 1924 AAE Lene menyerahkan Hotel Selabintana kepada anaknya GE Lene (1897 - 1976). GE Lene kemudian mengangkat Losbakker menejer berkebangsaan belanda untuk mengelola Hotel Selabintana. Bakker berhasil meningkatkan kunjungan warga belanda ke Selabintana.(pri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: