Guru Bongas Olah Makanan Berbahan Dasar Singkong

Guru Bongas Olah Makanan Berbahan Dasar Singkong

BONGAS – Aneka panganan berbahan baku non beras tampil menarik di aula kampus SDN Margamulya II, Kecamatan Bongas, Sabtu (23/4). Beragam rasa memanjakan lidah. Ada manis, gurih, pedas manis serta kombinasi rasa sesuai selera. Semua makanan tersebut adalah hasil kreativitas peserta lomba olahan pangan tradisional berbahan dasar singkong. Lomba yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPTD Pendidikan Kecamatan Bongas itu dalam rangka menyemarakkan Hari Kartini ke-137 tahun 2016. Selain lomba kuliner berbahan dasar singkong, di tempat yang sama juga diadakan fashion show antar ibu guru dan istri pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Bongas. Seluruh peserta lomba yakni para ibu diwajibkan berpakaian kebaya sebagai simbol dari perayaan hari Kartini. Ketua DWP UPTD Pendidikan Kecamatan Bongas, Suswati SPdSD didampingi Sekretaris Heni Heryani SPdSD dan bendahara Ai Sumarni SPd, MSi menjelaskan, lomba semacam ini baru pertama kali digelar. Peserta merupakan perwakilan dari beberapa DWP ranting dan utusan 27 SD se-Kecamatan Bongas. Dalam lomba kuliner berbahan dasar singkong peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok membuat menu yang berbeda dengan kelompok yang lain. Menu yang dibuat mayoritas adalah menu sederhana, seperti Blengep sampai Bolu Singkong . “Kreativitas dan kerja sama tiap kelompok menjadi penentu sukses tidaknya proses memasak. Tidak terfokus pada penilaian rasa masakannya saja, tapi juga dilihat dari kekompakan, efisinsi waktu, kebersihan, dan kreativitas peserta,” terang Suswati. Heni Heryani menambahkan peserta harus membuat sajian kuliner di lokasi lomba hingga menyajikannya. Langkah itu bagian syarat dalam perlombaan. Bahan baku wajib dari singkong. Selain bahan tersebut, tidak masuk kriteria penilaian. Untuk mendapatkan peserta terbaik, panitia melibatkan juri yang ahli di bidangnya. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bongas, Sudarno SPd MM mengaku salut dengan kreativitas ibu-ibu DWP. Di tangan mereka, singkong ternyata menjadi kuliner yang enak, sehat, murah dan bermanfaat. “Mudah-mudahan kreativitas ini bisa menjadi titik awal untuk lebih membudayakan konsumsi makanan non beras,” harap dia. (kho)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: