“Aku Tinggal Bilang, Pilih Fahri apa Ruhut, ya Pilih Ruhut Dong…”
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai seratus persen benar apa yang dikatakan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie dan Presiden PKS Sohibul Iman bahwa anggota DPR adalah kepanjangan tangan partai politik. Kalau sudah dipecat, perpanjangan tangan itu harus keluar. \"Seratus persen benar pernyataan Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS yang menyebut anggota DPR itu kepanjangan tangan partai politik. Jadi Fahri Hamzah itu harus sadar dia kepanjangan dari partai. Kalau dia sudah dipecat, selesai,\" kata Ruhut, saat dihubungi wartawan, Senin (25/4). Fahri lanjut anggota Komisi III DPR ini, harus ingat DPR beda dengan DPD. Kalau DPD kata dia independen. Beda dengan anggota DPR yang mewakili partai. \"Jadi, dia enggak perlu lagi ada di DPR,\" tegas Ruhut. Ditanya, kenapa Fahri ingin ketemu SBY?, Ruhut menyatakan mungkin karena Fahri mau curhat karena dia tahu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, dulu pembantu presiden sebagai menteri di era Pak SBY. \"Dia mau minta bantuan kali,\" ujarnya. Menjawab pertanyaan, mungkin Fahri mau bergabung dengan Demokrat?, Ruhut menyatakan akan ditolak. \"Kalau dia mau masuk partai, saya akan tolak. Kalau partai ada yang coba-coba mau menerima, Aku tinggal bilang, pilih Fahri atau Ruhut, pasti milih Ruhut dong, hahahaha,\" kata Ruhut. Dia tegaskan, siapa yang tidak tahu Ruhut, kurang apa selama ini di partai? \"Kalau Ruhut kan enggak ada yang bisa ganggu Pak SBY. Termasuk Fahri, aku bikin jadi perkedel waktu itu. Gitu bosku,\" pungkasnya.(fas/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: