Kalapas Majalengka Ingatkan Anak Buahnya “Tidak Main-main”

Kalapas Majalengka Ingatkan Anak Buahnya “Tidak Main-main”

MAJALENGKA-Menyusul insiden di Lapas Banceuy, Lapas Kerobokan, Lapas Malebero dan penemuan narkoba dan barang-barang yang seharusnya tidak berada di lingkungan lapas, menjadi tamparan keras sekaligus instrospeksi bagi pihak lapas.

\"Permasalahan lapas bermuara pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan SDM lapas harus ditingkatkan karena petugas harus bisa membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menyadari kesalahan serta pribadi yang lebih baik agar mampu berperan dalam pembangunan,\" kata Kalapas Kelas IIB Majalengka Mulyadi BCIP SH MSi seusai upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-52 di halaman lapas, Rabu (27/4).

Dirinya menegaskan agar seluruh pegawai lapas untuk tidak bermain-main dengan amanah yang diberikan. Dia menyebut, masuknya narkoba kedalam lapas selain dari yang menjenguk tidak tertutup kemungkinan dari orang dalam lapas itu sendiri. Sehingga pihaknya menerapkan pemeriksaan ketat internal sampai dua kali sehari.

\"Pegawai lapas maupun saya sendiri diperiksa ketika masuk lapas, alat komunikasi tidak boleh dibawa masuk. Bila terjadi adanya pegawai saya yang melanggar, maka kita tak segan-segan memberikan sanksi tegas, yang paling berat tentunya pemecatan,\" ujarnya.

Menandai hari bhakti pemasyarakatan, lanjut Mulyadi, pihak lapas memberikan bantuan bibit pohon mahoni kepada pemda yang diwakili Kadishutbunak. Bibit tersebut kata dia, merupakan hasil semaian biji yang dipelihara oleh warga binaannya. \"Sebanyak 150 bibit mahoni sebagai bentuk kepedulian lapas terhadap lingkungan. Terserah nanti kadishutbunak mau ditanam dimana,\" jelasnya.

Sementara Kadishutbunak Ir Wawan Suwandi MP mengapresiasi bantuan dari pihak lapas. Dia tidak menyangka lapas bisa memproduksi bibit mahoni yang tidak kalah dengan pembibitan profesional. \"Sesuai petunjuk bupati, bibit ini akan kita tanam disepanjang jalan lingkar utara. Kemanfaatannya memang tidak bisa dirasakan secara instan, namun ini untuk anak cucu kita kelak,\" tukasnya (gus).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: