Asyik Nih, Jakarta-Semarang Bisa Langsung Bablas

Asyik Nih, Jakarta-Semarang Bisa Langsung Bablas

JAKARTA - Akses jalan tol Batang-Semarang akan terwujud. Pasalnya, pemerintah telah menandatangani perjanjian pengusahaan pembangunan jalan tol, perjanjian penjaminan, dan perjanjian regres proyek jalan tol sepanjang 75 kilometer dan diperkirakan nilai investasinya mencapai Rp11 triliun. Penandatanganan pengusahaan dilakukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama PT Jasa Marga Semarang Batang dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero). Penandatanganan itu juga dihadiri Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro. “Ini adalah kerja sama penjaminan jalan tol. Proyek ini sudah lama ada konsensinya. Tapi pembangunan tak dilakukan karena tahun lalu putus kontrak dan kita mulai tenderkan,” ujar Basuki di Auditorium Danaraksa, Kementrian Keuangan, Jakarta Rabu (27/4). Basuki menjelaskan, dengan penandatanganan tersebut, maka proyek tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Semarang bisa tersambung pada 2018. Nantinya, akan disambung lagi tol Semarang-Solo, Solo-Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-Surabaya. “Mudah-mudahan tidak ada lagi masalah ke depannya, kata Basuki. Dia juga menegaskan, setelah penandatanganan proyek ini maka Jasa Marga dan Waskita Karya harus sudah melakukan pengerjaan dan pelaksanaan di lapangan. Berlanjutnya proyek pembangunan tol Batang-Semarang ini juga tak lepas dari peranan Kementerian Keuangan, yang terus mencari skema untuk pembiayaan. Proyek tol Batang-Semarang merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha. Proyek in merupakan proyek yang pertama kali mendapat jaminan dari Kementrian Keuangan melalui PT PII. Sementara itu, Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, PT PII yang secara perlahan tapi pasti terus menambah proyek-proyek infrastruktur yang memakai skema jaminan. Bambang menyatakan, ini tentunya juga merupakan langkah konkrit pemerintah untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur antara lain melalui kepastian pengembalian dana talangan untuk pembebasan lahan sehingga pihak swasta merasa nyaman untuk berinvestasi di proyek jalan tol. Sebagai informasi, proyek tol Batang-Semarang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa (Merak– Banyuwangi). Tol Semarang-Batang ini merupakan proyek tol  pertama yang diberikan penjaminan oleh Menkeu melalui PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII). Disamping itu pula, proyek ini merupakan salah satu proyek strategis infrastruktur nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang menunjukan keseriusan dari pemerintah dalam menjalin kerja sama dengan badan usaha atau investor dalam pembangunan infrastruktur jalan tol. (naz)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: