Biaya Listrik PJU Per Tahun Mencapai Rp11 Miliar

 Biaya Listrik PJU Per Tahun Mencapai Rp11 Miliar

KESAMBI - Keluhan publik tentang masih minimnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa ruas jalan, sepertinya tidak akan terjawab dalam waktu dekat. Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom) justru kerepotan dalam penanganan dan perawatan PJU yang jumlahnya mencapai 5.400 titik. Kepala Dishubinkom Sukirman SE MM, didampingi Sekretaris Dushubinkom, Ujianto ATD menjelaskan, tahun ini sebenarnya sudah ada rencana penambahan PJU di ruas jalan hanya saja belum sepenuhnya bisa di-cover karena keterbatasan anggaran. “Rencananya ada pemasangan PJU lagi, tapi jumlahnya terbatas,” kata Maman, kepada Radar. Maman menjelaskan, jumlah PJU di Kota Cirebon sampai dengan sekarang jumlahnya mencapai 5.400 titik, saat ini ada salah satu perusahaan melakukan uji coba memasang PJU baru dengan jenis lampu LED mengganti lampu PJU yang konvensional di Jalan Dr Cipto Mangunkusuno. Lampu konvensional untuk sementara disimpan di dishub yang jumlahnya sekitar 220 lampu. Ujicoba lampu PJU jenis LED ini, kata Maman, karena lampu tersebut dianggap ekonomis walaupun dayanya sama yakni sama-sama 250 watt. Bahkan ujicoba itu yang menawarkan justru langsung dari salah satu perusahaan, karena tidak perlu biaya dishub tidak keberatan. Bila hasilnya bagus, tidak menutup kemungkinan kedepan PJU di Kota Cirebon akan menggunakan LED untuk PJU. Sekretaris Dishubinfkom, Ujianto ATD menambahkan, anggaran listrik untuk pembayaran PJU dalam sebulan mendekati Rp1 milar.  Sehingga dalam setahun pemkot menganggarkan pembayar listrik untuk PJU mencapai Rp11 miliar Namun demikian, walaupun dalam setahun anggaran pembayara listrik sebesar Rp11 miliar, kata Ujianto, pemkot masih tetap beruntung karena dalam setahun pemkot mendapatkan pajak penerangan jalan yang disetorkan PLN kepada pemkot mencapai Rp20 miliar. “Sebenarnya tidak rugi kita bayar PJU setahun Rp11 miliar, karena kita mendapat pendapatan dari pajak penerangan jalan setahun mencapai Rp20 miliar,” jelasnya. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: