Ada Bandara, Warga Majalengka Jangan Terasing di Rumah Sendiri

Ada Bandara, Warga Majalengka Jangan Terasing di Rumah Sendiri

MAJALENGKA – Salah satu dampak hadirnya BIJB adalah mempermudah para wisatawan lokal maupun internasional berkunjung ke Kabupaten Majalengka. Dengan adanya kemudahan tersebut, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi menginginkan masyarakat memiliki kemampuan berbahasa asing. “Saat ini dampak keberadaan BIJB belum terlalu terasa. Jadi saya berharap masyarakat meningkatkan kemampuan berbahasa asing, karena dengan hadirnya bandara para wisatawan yang datang bukan dari indonesia saja. Jangans ampai terasing di rumah sendiri,” ungkapnya. Dirinya memerintahkan kepala Dinsosnakertrans untuk segera melakukan program bimbingan bahasa Inggris, untuk mempersiapkan diri menghadapi era bandara bertaraf internasional yang akan mulai beroperasi tahun 2018 mendatang. “Saya perintahkan Kadinsosnakertrans untuk melakukan bimbel bahasa asing terutama bahasa Inggris, karena bagaimanapun juga BIJB di Majalengka sudah harus beroperasi tahun 2018 nanti dan tentunya dibutuhkan SDM yang lancar berbahasa Inggris,” ujarnya. Sutrisno mengatakan, setidaknya pihaknya sudah berupaya meningkatkan SDM lokal. Alasannya, untuk masuk di bidang pelayanan publik yang berkelas internasional, penguasaan bahasa Inggris merupakan syarat mutlak. “Harus minimal 440 angka minimalnya untuk tes hasil bahasa Inggris, kurang dari angka tersebut tentunya tidak bisa diterima kerja. Oleh karenanya harus segera digagas dan dikerjasamakan dengan pihak swasta kalau perlu. Kepada anak-anak sekolah yang baru lulus agar dipersiapkan pendidikan khusus bahasa Inggrisnya,” jelasnya. Sementara itu, Dinsosnakertrans sudah menyiapkan program tersebut dan menyambut baik apa yang telah disampaikan bupati. SDM terus dipersiapkan dan ditingkatkan pengetahuan dan kemampuan bahasa Inggris mulai dari sekarang. Menanggapi hal yang sama, aktivis KSPSI RSP Ahmad Hidayat mengatakan, Majalengka saat ini harus betul-betul mempersiapkan diri menghadapi era metropolitan. Selain SDM yang andal termasuk penguasaan bahasa asing, sektor usaha lainnya juga harus tetap tumbuh supaya warga Majalengka tidak hanya jadi penonton. “Semua sektor memang harus dipersiapkan mulai sekarang, bukan hanya sektor penguasaan bahasa asing, tetapi juga bidang usaha lainnya. Supaya warga Majalengka juga bisa menjadi pelaku usaha,” ujarnya. Kemampuan dan skill yang dimiliki setiap warga Majalengka harus terus dipupuk sejak sekarang, supaya tidak tersingkir oleh pendatang asing. “Bila bandara sudah beroperasi maka kemudahan akses pendatang luar negeri juga akan banyak, di sana dituntut kemampuan bahasa asing karena kebutuhan dan desakan komunikasi antar negara,” ujarnya. (bae)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: