Febri Haryadi, Lebih Agresif di 25 Menit Akhir

Febri Haryadi, Lebih Agresif di 25 Menit Akhir

BANDUNG - Pemain muda Persib Bandung, Febri Haryadi mengaku belum merasa tampil maksimal saat mendapatkan kesempatan bermain di laga Torabika Soccer Championship (TSC)-A 2016 kontra Sriwijaya FC di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (30/4) malam. Bow, sapaan akrabnya, menuturkan masih membutuhakan waktu untuk bisa menunjukan kualitas terbaiknya, pasalnya laga ini menjadi debutnya tampil di turnamen jangka panjang. ”Saya kira masih bertahap, step by step.  Mungkin dalam beberapa waktu ke depan bisa lebih memberikan yang terbaik,” kata pemain jebolan Diklat Persib U-21 ini seusai laga. Pemain bernomor punggung 19 ini berharap, pada pertandingan selanjutnya bisa kembali mendapatkan kesempatan bermain, karena dia optimistis di laga lainnya akan bisa memberikan penampilan terbaiknya. ”Kalau dipercya lebih, saya akan membuktikannya dan memberikan penampilan yang lebih maksimal dari hari ini,” tekad dia. Sementara Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic menyebut, pergantian pemain di pertengahan babak kedua membuat permainan skuad Maung Bandung lebih impresif. Masuknya Tantan, Febri Hariadi dan David Laly membuat daya dobrak lini depan Persib Bandung semakin tajam. Terbukti, injury-time babak kedua Persib berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan Tantan. ”Kita ingin permainan kita lebih cepat, ada pemain yang nggak fit tapi kita cepat ganti. Kita bikin pertandingan lebih cepat,” kata pelatih berusia 47 tahun ini. Ketinggalan satu gol di babak pertama, membuat Dejan Antonic merubah strategi di babak kedua, klub berjuluk Laskar Wong Kito itu pun terus di gempur permainan Hariono cs. ”Babak kedua kita lebih bagus, mungkin karena Sriwijaya menunggu serangan tapi bek kita disiplin,” jelas pelatih berlisensi UEFA Pro ini. Dejan tak menampik penampilan anak asuhannya di babak kedua hanya bagus 25 menit terakhir. Dirinya melihat Persib bermain dengan intensitas tinggi. ”Saya senang lihat Persib di 25 menit terakhir, di mana ada high presure dan semua pemain kita naik. Kita bisa memanfaatkan kesempatan,” tuntas dia. (voc/asp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: