Walikota Cirebon, Nasurdin Azis : Hidup Itu Pilihan dan Perjuangan

WALIKOTA Cirebon, Drs Nasrudin Azis ambil bagian dalam program Tokoh Mengajar yang diinisiasi Radar Cirebon Group. E1 hadir di tengah-tengah siswa dan siswi SMAN 7 Cirebon, Jumat (29/4). Dengan penuh semangat, Azis memberikan motivasi kepada para pelajar. Menurutnya, hidup adalah pilihan dan perjuangan. Sebab, manusia dituntut untuk memilih, seperti mau menjadi orang sukses atau orang gagal? \"Kita mau menjadi orang pintar atau orang bodoh? Kita mau menjadi orang baik atau orang jahat? Pilihan pasti nantinya akan ada tantangan tersendiri. Kalau kita sudah memilih, kita harus berjuang untuk mencapai yang kita inginkan karena hidup juga merupakan sebuah perjuangan,\" ujar Azis, di Aula SMAN 7. Setinggi apapun sebuah mimpi, kata dia, bila ada keyakinan, semangat, hasrat dan satu tujuan pasti akan ada jalan menuju mimpi itu. Kesuksesan tidak bisa diraih dengan cara yang instan. Setiap kesuksesan pasti terselip sebuah cerita perjuangan untuk mencapainya. Untuk menjangkau sebuah impian, otomatis harus mempunyai harapan yang besar pula. Harapan yang akan membawa pada gerbang impian masa depan demi meraih kesuksesan. \"Kalau mau sukses ya berjuang dari sekarang. Artinya kalau sekarang masih sekolah ya berjuang dengan cara belajar yang rajin, tetap semangat dalam meraih cita-cita,\" tuturnya. Sekitar 30 menit Azis berbicara di jadapan siswa-siswi SMAN 7 Cirebon. Ia juga berinteraksi dan memberikan hadiah buku bacaaan kepada siswa yang mampu menyimpulkan penjelasan Azis. Usai mengajar, kepada Radar Azis mengaku senang bisa bertemu siswa dan para guru SMAN 7 Cirebon. \"Saya sebetulnya ada dua kegiatan dengan waktu yang bersamaan, tapi gimana caranya saya harus ketemu anak-anak dan memberikan motivasi kepada mereka,\" ucapnya. Menurutnya, program tokoh mengajar adalah kegiatan yang positif untuk mengenalkan sekolah pada sang tokoh. Dengan program ini, sekolah dapat memperkenalkan diri baik dari kegiatan belajar, lingkungan dan prestasi. \"Sehingga nantinya sekolah dikenal dan akan menjadi PR sang tokoh untuk bahan pemikirannya dan berkontribusi memajukan pendidikan di Kota Cirebon,\" harapnya. (mike dwi setiawati)

Sumber: