11  Caketum Golkar Dipanggil ke DPP

11  Caketum Golkar Dipanggil ke DPP

JAKARTA - Panitia penyelenggara Munaslub Partai Golkar telah mengundang 11 calon ketua umum (caketum) ke kantor DPP, Senin (2/5). Mereka ditatar dan dijelaskan mengenai mekanisme pelaksanaan kontestasi menggantikan posisi Aburizal Bakrie alias Ical. Kesebelas nama itu yakni Ade Komaruddin, Setya Novanto Mahyudin, Indra Bambang Utoyo, Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Syahrul Yasin Limpo, Priyo Budi Santoso, Waty Amir, Azis Syamsuddin dan Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal Tomy Soeharto. “Atas dasar keputusan pleno pada 28 April yang telah mengesahkan rancangan materi serta jadwal tahapan penyelenggaraan Munaslub, panitia pengarah telah mengundang para bakal calon untuk mengikuti penjelasan tentang keseluruhan rancangan materi Munaslub dan proses pencalonan dan pemilihan calon ketum baru,” ungkap Agun Gunandjar Sudarsa, Sekretaris Steering Comittee (SC) Munaslub Golkar kepada wartawan saat dihubungi Senin (2/5). Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan, mereka juga diberi penjelasan mengenai debat publik di stasiun televisi hingga pelaksanaan Munaslub. “Mereka akan ditatar guna membahas dan memutuskan seluruh rancangan materi Munaslub serta pemilihan ketua umum. Untuk itu SC telah menyurati 11 caketum untuk mengikuti penjelasan tersebut pada hari Senin (2/5) pukul 13.30 di DPP,” terangnya. Kemudian, kata Agun, akan dilanjutkan dengan pengumuman secara terbuka kepada publik tentang pelaksanaan penjaringan bakal calon hingga pencalonan dan pemilihan ketum. “Walau telah ada 11 nama bakal calon yang sudah kami surati, namun masih terbuka bagi yang berminat untuk mendaftar mulai tanggal 3–4 Mei guna dilakukan verifikasi persyaratannya pada 5 Mei 2016,” imbuhnya. Ditambahkan anggota SC Munaslub Golkar Paskah Suzetta, pertemuan 11 caketum itu nantinya dapat terjadi sebuah kesepakatan satu dengan lainnya untuk tetap saling mendukung di dalam kepengurusan partai beringin kedepan. “Bisa disepakati, buat komitmen para calon untuk bersama-sama membuat rambu yang kalah voting akan legowo menerima dan bersedia tetap bergabung mendukung kepengurusan,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (1/5). Selain itu, lanjutnya, diingatkan kepada 11 caketum untuk tidak saling memojokkan satu sama lain. Supaya Munaslub tidak menimbulkan perpecahan di dalam partai. “Saya apresiasi, semoga proses pemilihan ketum kondusif, tidak saling pojokan untuk mendapatkan kursi ketum yang mengarah keperpecahan,” kata Paskah. (aen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: