Kerusakan Jalan Katiasa Semakin Ekstrem
HARJAMUKTI - Kerusakan Jalan Katiasa dinilai warga yang sehari-hari melintas di kawasan itu sangat ekstrem. Bahkan tak jarang menjadi pemicu kecelakaan terutama pengendara sepeda motor. Warga Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Deasy Anggraeni (28) mengatakan, ruas jalan tersebut jarang mendapat dilakukan perbaikan. \"Sudah lama dibiarkan rusak parah. Malah sering terjadi kecelakaan,\" ungkap Deasy, kepada Radar, saat melintas di ruas jalan tersebut, Selasa (3/5). Menurutnya, Jalan Katiasa dan sekitarnya seperti Jalan penggung, Jalan Pramuka, hingga Kopiluhur juga rusak parah. Padahal kawasan ini mulai ramai penduduk seiring terus bertambahnya kawasan permukiman. Senada dengan itu salah satu pengendara roda dua, Handriasyah (34). Dia mengeluhkan kondisi jalan yang berbahaya terutama setelah diguyur hujan. \"Jalannya rusak, PJU mati, kalau hujan bahaya sekali lewat sini,\" keluh dia. Tak hanya sepanjang Jalan Katiyasa, lanjut Handri, kerusakan pun terlihat di Jalan Permata Harjamukti. \"Di sekitar sini banyak yang rusak. Pemerintah mesti tanggap terhadap keluhaan kami sebagai warga, segera perbaikilah,\" tukasnya. Terkait kerusakan jalan di kawasan selatan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM), Ir Yudi Wahono Dess mengaku, terkendala anggaran untuk perbaikan jalan rusak. Apalagi, untuk Jl Katiasa perlu betonisasi mengingat yang melintas didominasi kendaraan berat. Kemudian, di kawasan itu banyak terdapat pergudangan. “Kalau dibeton anggarannya besar, paling sementara kita tambal sulam dulu,” tutur Yudi. Namun, Yudi yakin, tahun ini Jalan Katiasa akan diperbaiki. DPUPESDM sudah mendapat anggaran senilai Rp11 milar dari APBD Kota Cirebon. Pekerjaan perbaikan jalan sepanjang 1,8 km dan lebar 7 meter itu sekarang sedang masuk tahap lelang. “Mudah-mudahan Juni bisa dilakukan eksekusi pelaksanaan,\" terangnya. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: