Kreasi Seni untuk Ajarkan Kearifan Lokal

KESAMBI – Ratusan siswa dari berbagai tingkat pendidikan di Kota Cirebon, menampilkan ragam kesenian khas Cirebon. Mulai dari tari sintren hingga tarian telik sandi. Kemeriahan kreasi dan seni dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016 ini berlangsung meriah dan diikuti berbagai sekolah secara antusias. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs Asep Dedi MSi mengatakan, pengembangan kreativitas harus terus dilakukan dalam berbagai hal. Termasuk didalamnya seni dan budaya. Dengan inovasi di bidang kesenian, Asep Dedi yakin warisan leluhur yang harus terus dilestarikan itu mampu menyesuaikan dengan kondisi terkini. “Kegiatan ini mewariskan kesenian dari generasi ke generasi,” ucap Asep, kepada Radar, Selasa (3/5). Dengan demikian, diharapkan kesenian dapat menjadi pendorong dalam pengembangan pariwisata Kota Cirebon. Asep mengajak seluruh elemen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Cirebon bersama DPRD Kota Cirebon, telah melakukan berbagai upaya bersama. Salah satunya diwujudkan dengan anggaran bidang pendidikan yang semakin berpihak. “Seni dan pendidikan memiliki keterkaitan erat. Dua hal yang berjalan beriringan dan saling mendukung,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dr H Wahyo MPd menambahkan, upaya meningkatkan kualitas pendidikan dilakukan secara menyeluruh. Berbagai sendi penopang dunia pendidikan turut berperan aktif. “Pendidikan satu-satunya cara meningkatkan kualitas hidup dalam pembangunan berkelanjutan,” tukasnya. Peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari sekolah. Peran pranata pendidikan ini sangat penting dalam mencetak SDM andal dan berkualitas. Termasuk dalam mengembangkan seni budaya khas Cirebon.  “Pendidikan dan kebudayaan memiliki keterikatan erat. Karena itu, Dinas Pendidikan Kota Cirebon terus berupaya menjaga dan membangkitkan semangat menjaga kebudayaan yang dimiliki Kota Cirebon,” tuturnya. (ysf)    

Sumber: