Aneh, di Kabupaten Cirebon Parkir Dikelola 2 OPD

Aneh, di Kabupaten Cirebon Parkir Dikelola 2 OPD

CIREBON - Pengelolaan parkir di Kabupaten Cirebon tidak maksimal, lantaran yang mengelola parkir ini tidak hanya satu OPD. Sehingga sangat diperlukan satu badan khusus yang mengelola parkir. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih MM kepada Radar Cirebon, kemarin. “Kita lihat pengelolaan parkir ini tidak hanya satu OPD, di dishub itu ada untuk mengelola parkir di badan jalan, terus dispenda juga ada pengelola parkir non badan jalan. Sehingga kami rasa pengelolaan parkir ini sangat tidak maksimal. Kalau lebih dari satu, itu sangat susah sekali mengontrolnya,” ungkapnya. Yuningsih pun sangat menyayangkan dengan kondisi seperti ini. “kami sangat sayangkan, karena potensi PAD dari parkir kalau dikelola dengan baik itu sangat banyak sekali. Karena Kabupaten Cirebon itu luas ada 40 Kecamatan dan di setiap kecamatan juga banyak titik parkir yang menjadi sumber PAD ini,” ujar dia. Pihaknya tetap berkeinginan adanya satu badan khusus yang mengelola parkir. “Memang sangat diperlukan ada satu badan atau OPD yang mengelola parkir. Sehingga pengelola parkir tidak tercecer seperti sekarang ini. Saya yakin potensi parkir yang ada di Kabupaten Cirebon akan besar juga,” ucap Yuningsih. Sementara itu, Kasie Terminal dan Parkir Dishub Kabupaten Cirebon Tatang Kosasih kepada Radar Cirebon mengaku target parkir di Kabupaten Cirebon sudah terpenuhi. “target tahun ini adalah 190 juta, dan hingga bulan April ini sudah mencapai 30 persen dari target,” akunya bangga. Menurut Tatang, memang dengan adanya pengelola parkir tidak terpusat, maka akan sulit memaksimalkan potensi parkir yang ada di Kabupaten Cirebon. “Saat ini kan yang mengelola parkir dishub dan dispenda. Lebih baik jika hanya satu OPD yang mengelola, agar parkir lebih dioptimalkan kembali,” tegasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: