Kremes Nickey 32, Lebih Renyah dengan 4 Varian Rasa Berbeda

Kremes Nickey 32, Lebih Renyah dengan 4 Varian Rasa Berbeda

KUNINGAN - Satu lagi makanan khas Kuningan yang patut dicoba dan menjadi buah tangan dari liburan panjang kali ini adalah kue kremes. Penganan ringan renyah dan manis berbentuk bulat terbuat dari ubi jalar dan gula merah ini banyak ditemui di setiap toko oleh-oleh yang berjejer pinggir jalan. Salah satu kue kremes yang rekomended untuk dicoba adalah buatan warga Desa Gandasoli yang diberi label Kremes Nickey 32. Selain memiliki tekstur lebih renyah, juga memiliki empat varian rasa berbeda dan unik yaitu ada rasa manis asam pedas, jahe, green tea dan original. Harganya pun terjangkau saja, hanya Rp 8.000 per bungkus untuk isi 120 gram dan Rp 10.000 untuk isi 200 gram. Harga ini berlaku untuk semua jenis varian rasa. Sang pemilik usaha Kremes Nickey 32, Nancy Wulandani mengungkapkan, kremes buatannya tersebut mempunyai keistimewaan dibanding kremes yang biasa karena memiliki tekstur yang lebih renyah dan garing. Oleh karena itu, kue kremes Nickey 32 buatannya tersebut tidak disarankan dibawa terhimpit bersama barang lain di dalam tas atau banyak tergoncang karena bisa menyebabkan kue kremes menjadi remuk. \"Kami punya resep rahasia yang membuat kremes buatan kami lebih renyah dan istimewa. Yang menarik lagi, kami punya empat varian rasa yang unik dan bikin ketagihan,\" kata Nancy berpromosi. Nancy mengaku dalam sehari dia bisa menghabiskan 60 Kg ubi jalar untuk produksi kue kremes sebanyak 20 Kg. Usaha yang sudah digeluti sejak lima tahun bersama ibunya tersebut, kini sudah menjangkau hampir seluruh outlet penjaja oleh-oleh khas Kuningan baik yang ada di wilayah Kuningan maupun di Cirebon. Tak hanya itu, dia juga mengirim ke beberapa pemesan dari luar daerah seperti Subang, Purwakarta, Bandung hingga Bekasi melalui jasa pengiriman khusus. Tak sedikit pula yang datang langsung ke tempat produksi kremes yang juga merupakan tempat tinggal Nancy yaitu di Des Gandasoli No 147, Blok Pajawan Kidul Rt 13/3, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. \"Untuk menjaga kualitas dan kondisi kue kremes buatan kami memang harus ada perlakuan khusus, terutama yang akan dibawa ke luar kota. Kue kremes buatan kami sangat renyah dan sangat mudah remuk, oleh karena itu untuk membawanya harus sangat hati-hati,\" ujar Nancy. Diakui Nancy, permasalahan kemasan ini menjadi kendala usahanya untuk bisa menjangkau pasar lebih jauh. Dia pun kini tengah memutar otak mencari cara untuk membuat kemasan yang bisa menahan kremes agar tidak mudah pecah sekalipun dibawa dalam perjalanan jarak jauh. Selain membuat menjalankan usaha kremes, Nancy juga menerima pesanan untuk penganan lain seperti pempek tenggiri, bakso dan nugget ayam. Selain itu dia juga bermitra dengan beberapa pengrajin makanan olahan lain yang menyediakan aneka makanan ringan seperti keripik pisang, keripik singkong hingga gemblong. \"Jika ada yang berminat untuk partai besar pun, kami siap memenuhi karena di desa kami banyak perajin makanan olahan. Untuk soal harga, bisa dibicarakan,\" ujar Nancy. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: