Konvoi Rayakan Kelulusan, Belasan Pelajar SMA Beber Diamankan Polisi
KUNINGAN - Belasan pelajar SMA Negeri Beber, Kabupaten Cirebon, diamankan petugas Polres Kuningan saat tengah konvoi mengendarai motor dengan baju seragam penuh coretan cat semprot melintasi Jalan Baru Sampora, Sabtu (7/5) sore tadi. Bahkan ada seorang pelajar kelas 3 salah satu SMP Negeri di Cirebon Kota yang ikut dalam konvoi tersebut turut diamankan petugas, padahal dia seharusnya bersiap menjalani UN pada hari Senin besok. Berdasarkan pantauan radarcirebon.com, kawanan pelajar tersebut diamankan petugas yang tengah berjaga di perbatasan Kuningan-Cirebon dalam rangka antisipasi euforia pelajar yang merayakan kelulusan secara berlebihan. Benar saja, sekitar pukul 15.00 WIB, sekelompok pelajar dengan baju penuh coretan cat semprot datang dari arah timur Kuningan dengan mengendarai motor berknalpot bising yang beberapa di antaranya tidak dilengkapi pelat nomor menghampiri petugas yang tengah berjaga. Petugas dari Satuan Sabhara Polres Kuningan yang sudah bersiap sejak siang hari langsung menghadang para pelajar tersebut dan menyuruh para pelajar untuk menghentikan kendaraannya. Melihat kehadiran petugas tersebut, praktis membuat para pelajar tersebut pun panik dan berusaha berbalik arah untuk kabur. Namun upaya mereka berhasil dicegah petugas, bahkan ada satu pelajar yang terjatuh karena tak bisa menguasai laju motornya, namun beruntung tidak sampai mengalami luka berarti. Total ada 12 pelajar yang berhasil diamankan petugas, seorang di antaranya diketahui masih duduk di bangku kelas 3 salah satu SMP negeri di Cirebon Kota. Oleh petugas, para pelajar tersebut kemudian diminta untuk melepas baju mereka yang sudah penuh coretan dan menggantinya dengan jaket atau kaos yang mereka bawa. Untuk memberikan efek jera para pelajar tersebut, petugas pun memberikan hukuman berupa push up sebanyak 20 kali dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri dan melafalkan teks Pancasila. Setelah didata dan diberi hukuman sekaligus arahan, para pelajar tersebut kemudian dilepas namun dengan syarat harus melapor terlebih dahulu ke Polsek Beber untuk mendapat arahan lanjutan sambil menyerahkan baju seragam penuh coretan mereka. Kanit Turjawali Sabhara Polres Kuningan Aiptu Edeng Sujana mengatakan, upaya penempatan sejumlah personil di perbatasan tersebut dalam rangka antisipasi kemungkinan aksi euforia berlebihan yang dilakukan para pelajar SMA yang merayakan kelulusan yang diumumkan serentak tanggal 7 Mei tersebut. Dikhawatirkan, aksi konvoi para pelajar sambil melakukan aksi corat-coret baju seragam memicu saling ejek dengan pelajar dari sekolah lain yang berujung pada aksi perkelahian antara pelajar atau bahkan tindak kriminal lain yang dapat merugikan banyak pihak. \"Oleh karena itu kami melakukan pencegatan di beberapa kawasan yang disinyalir dilalui para pelajar tersebut. Yang berhasil kami amankan ini kemudian diberi arahan dan sedikit hukuman untuk memberikan efek jera, selanjutnya kami arahkan mereka untuk pulang ke rumah masing-masing,\" ujar Edeng. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: