Klenteng Boen San Tong  Jadi Lokasi Wisata Religi

CIREBON- Klenteng Boen San Tong yang telah berdiri sejak tahun 1894 di Jalan Winaon no 69/26 Kota Cirebon merupakan tempat ibadah yang selalu terbuka bagi kaumnya yang ingin berdoa, atau sekadar mengobrol dan bertukar pikiran. Tidak hanya itu, Klenteng Boen San Tong atau yang juga dikenal dengan Vihara Pemancar Keselamatan terbuka untuk masyarakat umum dari berbagai latar agama. Tak jarang juga, Vihara Pemancar Keselamatan ini menjadi salah satu tempat wisata religi beberapa komunitas. Humas Klenteng Boen San Tong Alexander (60) menjelaskan klenteng tersebut terbuka bagi masyarakat yang ingin tahu tentang klenteng atau ingin melakukan wisata religi. \"Kami terbuka bagi siapapun tidak pernah membeda-dekan meskipun orang tersebut bukan etnis Tionghoa,\" ungkapnya pada Radar, Minggu (8/5). Menurutnya, pelayanan yang diberikan dari pegurus kelenteng sama saja. Pengurus akan dengan senang hati membimbing pengunjung untuk berdoa, sembahyang dan menelusuri altar dewa-dewi. \"Meski banyak umat kami yang berpindah keyakinan tapi kami tetap solid dan mau menerima siapapun untuk melakukan wisata religi atau berdoa di sini,\"ujarnya. Di Vihara Pemancar Keselamatan, pengunjung  akan menemukan altar thi kong dewa langit yang berada di pintu masuk. Setelah itu, pengunjung boleh memilih untuk menyembah dewa-dewi mulai dari Pat Lu Tjay Shen, Dewa Kwan Thi Kong hingga Dewi Kwan Im. \"Klenteng ini kuat dan beberapa orang menyebut dengan berdoa disini banyak yang dikabulkan permintaanya. Klenteng ini tidak mengenal diskriminasi keanekaragaman budaya dan keyakinan masyarakat Cirebon,\" pungkas Alex. Salah satu pengunjung, Antoliu berkeinginan menjaga warisan dari leluhurnya. \"Saya ingin memberi contoh kepada generasi muda. Makanya saya ke sini,\" tukasnya. (via)  

Sumber: