27 Ribu Siswa SMP/MTs di Majalengka yang Ikut UN

27 Ribu Siswa SMP/MTs di Majalengka yang Ikut UN

MAJALENGKA - Setelah Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA 4-6 April lalu, kini giliran siswa-siswi SMP/MTs berjibaku mengerjakan soal UN yang dimulai hari ini (9/5) sampai Kamis (12/5). Soal UN sendiri diterima Disdik Majalengka sejak Jumat (6/5) dan langsung didistribusikan ke sejumlah titik. Kadisdik Majalengka, Drs Iman Pramudya Subagja MM mengatakan, setelah menerima soal UN SMP/MTs, sesuai jadwal langsung didistribusikan ke 15 titik bagi yang ada di Majalengka. Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan soal-soal tersebut, sesuai prosedur tetap mendapat pengawalan dan penjagaan kepolisian. “Kita mendapat bantuan dari Polres Majalengka dalam hal pengamanan soal UN, mulai dari penerimaan soal di Disdik sampai pendistribusian ke sekolah-sekolah. Sebanyak 347 kotak soal kita sudah terima dan disalurkan ke 15 titik pembagi, rinciannya 10 titik untuk UN SMP dan 5 titik untuk MTs,” terang mantan Kadisperindag ini kepada Radar Minggu (8/5). Siswa setingkat SMP yang mengikuti UN berjumlah sekitar 27 ribu. Mengenai jadwal, hari pertama Bahasa Indonesia, kedua Matematika, kemudian Bahasa Inggris dan terakhir Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk waktu pelaksanaannya sesuai jadwal dimulai pukul 07.30 sampai 09.30. “Bila ada kendala terhadap siswa sehingga tidak bisa mengikuti UN secara serempak, maka kita sediakan UN susulan tanggal 16-19 Mei, dengan waktu maupun jadwal mata pelajaran yang sama,” ungkapnya. Sebelumnya, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi mengatakan, UN digelar dalam rangka melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tujuannya untuk mengukur kompetensi lulusan pada mata pelajaran secara nasional dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan (SKL). Sedangkan hasil ujian nasional secara umum akan digunakan untuk pemetaan mutu program pendidikan dan satuan pendidikan, juga sebagai pertimbangan seleksi memasuki jenjang pendidikan berikutnya serta dijadikan dasar pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan untuk pemerataan peningkatan mutu pendidikan. (gus)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: