Mufri Yandi, Kenali Passion untuk Raih Cita-Cita, Ajak Anak Muda Sadar Investasi

Mufri Yandi, Kenali Passion untuk Raih Cita-Cita, Ajak Anak Muda Sadar Investasi

DEPUTI Bisnis Pegadaian Area Cirebon, Mufri Yandi tampil menjadi Tokoh Mengajar di edisi kali ini. Mufri Yandi mengangkat topik soal cita-cita di hadapan para siswa SMAN 6 Cirebon, Rabu (4/5) lalu. Pengalamannya tentang memilih passion (keinginan), berkarir, dan bekerja ia bagikan sebagai motivasi untuk para siswa. \"Kegembiraan buat saya bisa berpartisipasi pada program Tokoh Mengajar dalam rangka Hari Pendidikan Nasional,\" katanya kepada Radar, kemarin. Mufri sangat senang, memorinya kembali ke masa lampau saat ia masih duduk di bangku SMA. Menurutnya, semangat anak-anak muda perlu dipupuk sejak dini agar mereka bisa semakin terarah untuk mencapai segala yang dicita-citakan. \"Audiens-nya sangat antusias dan aktif bertanya, sehingga mendorong saya untuk terus memberikan motivasi kepada mereka,\" ujarnya. Menurut Mufri, usia remaja adalah usia yang pas untuk menemukan passion. Passion dapat bermula dari sebuah hobi yang kemudian bisa dikembangkan menjadi sebuah pekerjaan dalam berkarir. \"Karir itu sendiri tangga menuju cita-cita,\" ujarnya. Bagi Mufri, salah satu hal yang perlu dilakukan anak-anak saat masih remaja adalah memilih apa yang mereka cita-citakan. Peluang masih terbuka luas untuk bisa menjadi apapun yang diinginkan. \"Nah, caranya kenali dulu apa yang menjadi passion kita lalu dikembangkan karena setiap orang berhak sukses,\" tuturnya. Secara pribadi, Mufri telah menerapkan hal ini pada dirinya. Selama 21 tahun bekerja di Pegadaian, passion-nya sudah menyatu dengan Pegadaian, BUMN yang memiliki misi membantu pemerintah menyejahterakan masyarakat lewat produk-produk yang dimiliki. \"Hasrat saya membangun perusahaan ini,\" ujarnya. Terbukti, karena kecintaannya dengan Pegadaian, Mufri pernah menjadi Deputi paling muda di seluruh Indonesia. Karena passion, Mufri juga bisa berkarya dan mengabdi di Pegadaian hingga saat ini. Untuk itu, Mufri berpesan kepada para siswa di SMAN 6 Cirebon, jangan seperti air mengalir yang tanpa perencanaan. Sebab, siapa yang akan peduli dengan diri kita kalau bukan diri kita sendiri. Di sela mengajar, Mufri Yandi juga menyisipkan materi soal investasi yang aman. Salah satunya melalui produk Tabungan Emas yang dimiliki Pegadaian. \"Dengan menabung Rp5 ribuan, kita sudah bisa punya emas,\" katanya kepada Radar, kemarin. Tabungan emas ini bisa menjadi alternatif dalam menyimpan emas. Menurut Mufri, menyimpan emas adalah pilihan yang terbaik untuk investasi jangka panjang. \"Jika uang akan tergerus dengan inflasi, lain halnya dengan emas yang terkenal karena zero inflasi,\" ujarnya. Mufri juga menyampaikan bahwa emas sejak 1.400 tahun lalu sampai sekarang nilainya tetap sama. Hal ini yang membuat emas bisa jadi pilihan tepat untuk investasi jangka panjang. \"Dan kapan waktu yang tepat beli emas? Jawabannya, membeli saat punya uang dan menjual saat tidak punya uang,\" paparnya. Bisnis emas sendiri di Pegadaian telah hadir sejak tahun 1996. Selain Tabungan Emas, Pegadaian juga masih menyediakan layanan gadai. Gadai merupakan bisnis leluhur yang sampai sekarang masih ada. \"Pegadaian sekarang benar-benar baru, produknya makin banyak tapi gadai tetap ada,\" pungkasnya. (adinda pratiwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: