Afwah Mumtazah Rektor Baru Kampus ISIF

Afwah Mumtazah Rektor Baru Kampus ISIF

KESAMBI - Ketua Yayasan Fahmina, KH Husein Muhammad melantik Hj Afwah Mumtazah menjadi rektor Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon periode 2016-2020 di Aula ISIF, Minggu (8/5). Prosesi pelantikan rektor baru tersebut sangatlah sederhana dan singkat. Tetapi diharapkan rektor baru ini diharapkan bisa memajukan kualitas dan kuantitas mahasiswa. KH Husein dalam sambutannya mengungkapkan, pelantikan tersebut merupakan hari bersejarah bagi Yayasan Fahmina dan ISIF. Sejak didirikannya tahun 2008, baru pertama kali mengangkat dan melantik rektor baru. “Kami menyimpan harapan kepada Hj Afwah Mumtazah bisa mengemban tugas dan amanah ini dengan baik,” ujar Husein, kepada Radar. Ia berpesan ISIF merupakan perguruan tinggi berbasis riset ilmiah, yang memiliki cita-cita yayasan agar menjadi lembaga pendidikan tinggi untuk menyebarkan dan mengembangkan cita-cita kemanusiaan, keadlilan dan kesetaraan, melalui transformasi sosial ke arah yang lebih baik. Menurutnya, jarang sekali ada perguruan tinggi lain mengangkat cita-cita seperti ini. Ia juga memandang bahwa semua mahasiswa memiliki potensi yang dikembangkan dengan menawarkan sebuah visi, misi dan cita-cita ISIF. Mahasiswa harus dipandang sebagai teman, yang perlu diajak berdialog bersama-sama membangun dan kembangkan ilmu pengetahuannya sesuai minat dan kemampuannya masing-masing. “Mudah-mudahan dengan dilantiknya rektor baru ini diharpkan kedepan bisa memajukan dan mengembangkan lebih baik lagi. Modal utama kita adalah semangat, dan ketulusan untuk mengabdi kepada kemanusiaan,” paparnya. Rektor ISIF baru, Hj Afwah Mumtazah menyampaikan, berat mengemban amanah sebagai rector. Akan tetapi tantangan tersebut akan berupaya dihadapi bersama jajarannya, demi memajukan kualitas dan kuantitas ISIF. “Keterbatasan persoalan kurang jam terbang ataupun pengetahuan. Namun, saya tidak bermimpi terlalu muluk-muluk, yang terpenting adalah ingin menghantarkan para mahasiswa yang memiliki rasa dan peka terhadap gender, keadilan dan kemaslahatan bagi semuanya,” bebernya. Ia juga menginginkan agar Yayasan Fahmina dan ISIF ini bisa kembali bekerjasama dan saling timbal-balik bersama-sama membangun kualitas dan kuantitas mahasiswa ke arah yang lebih baik lagi. Ia merasa percaya diri menjadi rektor, lantaran memiliki dosen dan kyai yang hebat. “Itu adalah tim saya untuk melanjutkan dan membesarkan ISIF dan mereka akan berikan masukan serta kritikannya untuk membangun ISIF ke arah yang lebih baik. Saya berterimakasih kepada rektor lama, karena berkat jasa dan dedikasi mereka sehingga ISIF tetap eksis,” tandasnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: