Dewan Pendidikan Akui PPDB RSBI Tertutup
CIREBON - Dewan Pendidikan Kota Cirebon angkat bicara tentang PPDB Online RSBI yang dianggap tidak transparan. Anggota Dewan Pendidikan Kota Cirebon, M Rafi SE mengakui PPDB Online di RSBI belum transparan. Karena, kata dia, hanya siswa bersangkutan yang bisa mengakses keterangan dirinya sendiri. Dan hanya mengetahui gagal atau tidak. “Kalau RSBI belum transparan, memang betul. Karena siswa hanya tahu dia gagal atau tidak. Tidak ada kejelasan hasil tesnya seperti apa,” tuturnya. Tahapan yang ada di RSBI, kata dia, selain tes akademik dan wawancara, ada juga tes infak atau sumbangan. Maka dari itu, wajar adanya kalau masyarakat menuding kekuasaan uang yang menentukan penerimaan siswa baru. “Untuk saya, wajar kalau masyarakat menanggap uanglah yang menjadi parameter diterima atau tidaknya siswa,” lanjutnya ditemui di gedung Dewan Pendidikan, Pemuda. Maka dari itu, kata dia, PPDB RSBI ini perlu dievaluasi kembali agar lebih transparan. Selain itu, dia juga meluruskan bila PPBD online RSBI sangat jauh berbeda dengan ssitem PPDB online sekolah reguler. Bila PPDB online reguler, kata dia, pemkot bekerja sama dengan PT Telkom, sedangkan PPDB online RSBI bekerja sama dengan UPI. Transparansi sistem PPDB online regular pun lebih terjamin karena nilai siswa akan terlihat jelas, dan bisa diakses semua orang. “Kalau disdik mau, ya diubah secara total. Ke depan harus digabungkan online RSBI dengan online reguler,” tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: