Wawasan Pelaku UKM di Majalengka Kini Terbuka

Wawasan Pelaku UKM di Majalengka Kini Terbuka

MAJALENGKA – Pelatihan entrepreneur bertajuk Generasi Jaya Majalengka (GJM) yang diikuti para pelaku usaha kecil menengah (UKM) se Kabupaten Majalengka berakhir, dan ditutup Kepala Dinas KUKM Perindag Drs H Rieswan Graha MPd di aula Dinas KUKM Perindag, Rabu (11/5). Seorang peserta dari pengerajin batik Bina Taruna Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi Turwiyati SPd mengatakan bersyukur bisa mengikuti traning motivasi wirausaha setiap Rabu selama 8 kali pertemuan tersebut. Semula peserta training berjumlah 78 dan hasil penjaringan mengerucut menjadi 32 peserta. “Kegiatan ini telah membuka wawasan kami para pelaku usaha kecil dan menengah,” tutur Turwiyati dibenarkan pengusaha madu asal Sinapeul Sindangwangi, Muhidin. Ditambahkan Muhidin, dirinya merasa lebih bersemangat dan termotivasi setelah mengikuti pelatihan tersebut. Kini usahanya terus berkembang dan kini ada permintaan mencapai 100 ribu botol madu setiap hari, tapi belum bisa terpenuhi karena terbentur permodalan. Sementara itu, trainer asal Bandung Setia Furqon Kholid menyatakan pihaknya telah memilih 5 produk unggulan khas Kabupaten Majalengka, yakni bambu, emping, dodol, dan batik khas Majalengka karya Turwiyati dan Ratna. Sebelumnya, peserta dilatih membuat website dan belajar untuk memasarkan produk melalui sistem online.    Kholid menyatakan pemasaran dengan membuka toko kini mulai berkurang dengan adanya pemasaran  sistem online. Pihaknya dengan Dinas KUKM Perindag Kabupaten Majalengka memberikan pelatihan dan motivasi wirausaha selama 8 kali pertemuan setiap Rabu. “Tujuan pelatihan UKM ini selain untuk mengembangkan usaha UKM, juga  untuk mencari dan memilih minimal 5 produk UKM khas Kabupaten  Majalengka,” tandas Kholid. Dalam kegiatan tersebut, Dinas KUKM Perindag mendatangkan pakar bukan dari kalangan akademisi tapi para praktisi untuk memberikan materi kepada para peserta. Sehingga pelaku UKM di Kabupaten Majalengka lebih maju. (ara)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: