Sampah Penghambat Cirebon Jadi Kabupaten Sehat

Sampah Penghambat Cirebon Jadi Kabupaten Sehat

SUMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menargetkan bisa meraih penghargaan Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2017. Namun, untuk meraih gelar tersebut, semua perlu proses yang cukup panjang. Apalagi, kendala yang dihadapi pemkab adalah masalah sampah. Kabid Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Cirebon, Agung Gumilang mengatakan ada kendala yang lumayan berat menunju Kabupaten Cirebon Sehat. Yakni masalah sampah. Alasannya, cakupan wilayah Kabupaten Cirebon luas. Untuk menangani sampah tersebut, kata dia, diperlukan rekayasa sosial. Artinya, volume sampah di Kabupaten Cirebon dapat berkurang ketika masing-masing rumah tangga bisa memilah sampah dengan kesadaran yang tinggi. “Ketika itu bisa berjalan, maka kami yakin Kabupaten Cirebon bisa meraih penghargaan dari pemerintah pusat,” kata Agung. Kepala Bappeda Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi mengatakan, langkah untuk mewujudkan kualitas lingkungan sehat membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi, serta soliditas pemerintah daerah, swasta, masyarakat yang terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan. \"Perlu diketahui, untuk menciptakan Kabupaten Sehat harus dimulai dari kecamatan yang sehat, selanjutnya desa/kelurahan yang sehat. Tapi itu semua berawal dari keluarga yang mengerti pola hidup sehat,\" ujar Iyus, sapaan akrab Erus Rusmana, kepada Radar, Rabu (11/5). Pria yang juga ketua Tim Pembina Kabupaten Cirebon Sehat, itu mencontoh beberapa tahun ke belakang. Di antaranya, Kabupaten Cirebon berhasil mendapat penghargaan Kabupaten Sehat Swastisaba Widerda tahun 2011. Kemudian kembali mendapatkan Swastisaba Wistara dengan Lima Tatanan tahun 2013. Selain itu, tahun 2015 Kabupaten Cirebon kembali meraih Swastisaba Wistara dengan Tujuh Tatanan. \"Kami berharap, melalui rapat koordinasi ini di tahun 2017 mendatang Kabupaten Cirebon bisa meraih penghargaan sebagai Kabupaten Sehat,\" harapnya. Lebih lanjut Iyus menjelaskan, untuk mencapai itu semua, pihaknya mulai menyamakan persepsi dan menyatukan komitmen antara tim dan Forum Cirebon Sehat, serta meningkatkan jejaring antara pelaku secara berjenjang, sinergis dan berkelanjutan. \"Persiapan yang kami lakukan ini dalam rangka pelaksanaan verifikasi penyelenggaraan Kabupaten Cirebon Sehat Tahun 2017 bersama stakeholder, terutama kecamatan dan desa/kelurahan,\" jelasnya. Mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, itu menuturkan, peserta rakor ini dihadiri 100 orang terdiri dari kepala dinas, badan, kantor, bagian, camat, kepala puskesmas dan Forum Desa Siaga, serta Forum Komunikasi Kecamatan Sehat. Selain itu, ada Forum Pengelola Sampah, Kelompok Wanita Tani Desa Cupang, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Cupang, serta perwakilan industri rotan pun ikut hadir sebagai peserta rakor. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: