Jembatan Monjot Kertajati Sudah Bisa Dilewati 

MAJALENGKA - Jembatan Monjot di atas Sungai Cimanuk saat ini mulai bisa dilewati. Permukaan jembatan yang beberapa waktu lalu sempat ambles di bagian tengah, kini sudah dipasangi plat baja. Namun konstruksi perbaikan sementara tersebut dikhawatirkan tidak akan bertahan lama dua bulan kedepan mulai memasuki arus mudik. Kondisi jembatan di jalur utama Kadipaten-Jatibarang tepatnya di Desa Pakubeureum Kecamatan Kertajati itu masih mengkhawatirkan, karena rencana awal perbaikan total pada permukaan jembatan ditunda karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga diharapkan kondisi jembatan bisa bertahan sampai musim arus mudik nanti. Salah seorang warga, Rahman mengaku jika sejak beberapa pekan terakhir ini kondisi jembatan sudah kembali normal. Namun warga menilai selama jembatan tidak diperbaiki secara permanen, bisa saja lapisan plat baja yang menutup lubang di tengah jembatan mengalami pelapukan. “Kalau sekarang Alhamdulillah sudah bisa dilewati tanpa sistem buka tutup jalan, karena yang bolongnya sudah ditutup plat baja. Mudah mudahan bertahan sampai arus mudik, mengingat sejak dibukanya pintu tol Kertajati jembatan ini sering dilintasi kendaraan. Apalagi ketika arus mudik bakal mengalami kepadatan arus lalu lintas baik pemudik maupun warga sekitar,” kata dia. Menurutnya, perbaikan sementara jembatan Monjot ini bisa bertahan cukup lama asalkan larangan untuk kendaraan besar dan berat melintas terus diberlakukan seperti sekarang. Jangan sampai kendaraan berat nekat menerobos dan melintas, sehingga kembali mengalami kerusakan. Warga lainnya, Iyan mengaku jika akses jembatan Monjot saat ini sudah bisa dilalui nyaman oleh warga dan pengguna jalan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil berukuran kecil serta sedang. Berbeda ketika jembatan ini mengalami pemugaran, aktivitas warga cukup terganggu karena terpaksa harus melintas bergantian akibat sistem buka tutup jalan. Ditambah tidak ada akses jalan alternatif lain selain melintas di jembatan Monjot ini. Walaupun ada akses jalan alternatif dari Kertajati ke Kadipaten melalui jalur Leweungbata menuju Karangsambung, akses tersebut tidak biasa dilintasi warga dengan kendaraan roda empat. “Syukur sekarang sih sudah lancar, bulan-bulan kebelakang sih antrenya minta ampun kalau lewat jalur ini karena ada perbaikan dan sistemnya buka tutup jalan. Mudah-mudahan bisa diperbaiki permanen atau biar saja kondisinya seperti sekarang, asalkan yang boleh lewat hanya kendaraan sedang,” imbuhnya. (azs)    

Sumber: