Sensus Ekonomi Dikebut, Harus Selesai 31 Mei

Sensus Ekonomi Dikebut, Harus Selesai 31 Mei

KESAMBI - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon optimis mampu merampungkan sensus ekonomi kepada para pelaku usaha di Kota Cirebon baik kecil, menengah dan besar, sebelum akhir Mei 2016. Kepala BPS Kota Cirebon, Imron Budianto MM menjelaskan, sampai saat ini petugas melakukan sensus ekonomi dengan progress sekitar 30 persen. Data ini ia peroleh per tanggal 9 Mei 2016 lalu. Diharapkan sebelum 31 Mei 2016 target sudah selesai 100 persen. \"Sebelum Mei berakhir, kami juga mesti kembali melakukan kroscek pendataan,\" tutur Imam, kepada Radar, Kamis (12/5). Disebutkannya, ada 668 petugas sensus ekonomi kota Cirebon yang dibagi menjadi tugas lapangan, pencacah, dan pengawasan. Satu petugas lapangan mendapat beban atau penugasan untuk melakukan sensus di dua blok ditiap RT maupun RW di Kota Cirebon. Meski demkian, ada sejumlah kendala yang sering ditemukan dilapangan seperti kurang responsnya warga untuk diwawancara juga belum siapnya sejumlah perusahaan di Kota Cirebon untuk dilakukan sensus ekonomi. \"Secara umum banyakan yang kooperatifnya, karena memang kami mengunjunginya secara door to door yang tentunya dengan bekal identitas dan kesiapan lainnya,\" lanjutnya. Poin yang ditanyakan kepada para pelaku usaha dalam sensus ekonomi yaitu kegiatan usaha, modal usaha dan omset yang diperoleh setiap harinya. Sedangkan pertanyaan yang diajukan kepada pelaku usaha online lebih kepada jenis usaha, pembeli dan omzet per hari.  Sensus ekonomi tersebut dilakukan secara rutin 10 tahun sekali. \"Dari sensus ekonomi ini akan di peroleh data ril usaha di Kota Cirebon. Kemudian akan tergambar perkembangan perekonomian Cirebon kurun waktu 10 ini,\" tuturnya. Untuk hasul sensus ekonomi sendiri nantinya akan diperoleh sejauh mana potensi  ekonomi menurut wilayah, jenis dan pelaku usaha. Bench making PDB/PDRB, ketenagakerjaan dan lain-lain. Tidak hanya itu, hasil sensus ekonomi bisa menjadi bahan pemetaan daya saing menurut wilayah dan tinjauan prospek bisnis serta perencanaan investasi di Indonesia. Dia menambahkan,  pelaksanaan sensus ekonomi secara keseluruhan diadakan selama 2 tahun. Mulai 2016 yakni untuk mencatat populasi usaha dan pada 2017 adalah tahap pencacahan secara detail hasil sensus. “Seluruh sektor usaha akan dicatat kecuali sektor pertanian,” tandasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: