Ir Sri Budiharjo Herman, Pendidikan Politik Generasi Muda Itu Penting

Ir Sri Budiharjo Herman, Pendidikan Politik Generasi Muda Itu Penting

Opini  tentang politik yang belakangan dipersepsikan negatif justru menjadi tantangan tersendiri bagi Ir Sri Budiharjo Herman. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Cirebon-Indramayu Fraksi Partai Demokrat itu mengatakan, pendidikan dasar politik penting bagi generasi muda. Mengingat selama ini tak sedikit opini negatif tentang politik. \"PERLU netralisasi bahwa politik itu substansinya tidak seperti yang selama ini diberitakan. Semua itu agar sebagai generasi muda tidak apatis dan apriori terhadap persoalan politik,\" ujarnya di depan siswa-siswi SMAN 5 Cirebon dalam program Tokoh Mengajar Radar Cirebon, Senin (16/5). Menurut pria yang akrab disapa Budi itu, generasi muda membutuhkan pembangunan demokrasi dan pendidikan politik yang santun, sehat, dan beretika. Pendidikan politik penting bagi generasi muda karena yang akan mengisi wajah demokrasi Indonesia ke depan. Generasi muda pun, lanjut Budi, dapat merubah opini tentang politik yang negatif menjadi paradigma yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang demokratis, semua berhak dan tidak ada batasan terhadap pengajuan pendapat maupun opini dari berbagai macam suku, agama, ras bahkan usia. Politik dinilai sangat penting untuk kemajuan sebuah bangsa. Mengapa demikian? Dijelaskannya,  politik dapat membangun masa depan bangsa melalui generasi muda. \"Pemuda sangat berperan dalam perpolitikan, karena semuanya berpotensi untuk turut serta membangun bangsa dan sebagai agent social of change atau pelopor perubahan ke arah yang lebih baik,\" jelasnya. Selain memberikan pendidikan politik, Budi juga memberikan motivasi agar siswa SMAN 5 Cirebon tidak berputus asa dalam menggapai cita-cita. Menurut Budi, kesuksesan adalah hak setiap orang. Orang mempunyai cita-cita tentu hidupnya akan dipenuhi semangat hidup, semangat untuk terus belajar dan berusaha. \"Orang yang memiliki cita-cita tak akan mudah menyerah dan putus asa. Oleh karena itu, kibarkan cita-cita setinggi langit. Karena orang yang memiliki cita-cita tentu memiliki semangat untuk terus maju,\" tutur Wakil Sekretaris DPD Demokrat Jawa Barat itu. Budi menganalogikan semangat dan tidak pernah putus asa dengan kemasan ala remaja. Ia mengatakan, semangat menggapai cita-cita sama dengan semangat menyatakan cinta kepada seseorang. Jika sudah menyatakan cinta, lalu ditolak, jangan sungkan untuk mencoba lagi. \"Kedua kali menyatakan cinta, ditolak, dan ketiga kali ditolak lagi ya sudah tinggalkan,\" ucapnya seraya tertawa. Memang, kata Budi, untuk menggapai cita-cita dan apa yang diinginkan tidak ada yang mudah. Yang terpenting untuk saat ini harus belajar, belajar dan terus belajar dengan tekun. Itulah kuncinya. \"Jadi, punya cita-cita itu penting dan harus, tapi yang lebih penting lagi adalah tindakan. Percuma kalau kita punya cita-cita setinggi langit kalau tidak dibarengi dengan belajar yang rajin,\" pungkasnya. Kaum Muda Harus Bangkit Kehadiran Budi di tengah-tengah siswa-siswi SMAN 5 Cirebon disambut baik oleh Kepala SMAN 5 Cirebon Dr H Suroso MPd. Menurutnya, kehadiran Budi mampu memompa semangat siswa-siswi SMAN 5 Cirebon dalam belajar. Khususnya dalam hal ini belajar dan mengetahui tentang politik. \"Semua pihak harus turut serta didalam pendidikan politik agar masyarakat mau dan peduli terhadap kemajuan bangsa ini. Termasuk dari para pelajar yang nantinya akan terlibat berpolitik juga, misalnya dalam pemilu,\" ujarnya. Menurut Suroso, kaum muda sebagai generasi penerus harus bangkit dan sadar bahwa pendidikan politik merupakan kunci dari kesejahteraan dan kejayaan Indonesia di masa yang akan datang. \"Karena para generasi muda adalah satu-satunya yang menjadi harapan bangsa sebab bangsa ini yang nantinya akan berada di tangan mereka. Oleh karena itu, kedatangan Pak Budi tentu menjadi penyemangat para generasi muda untuk selalu semangat demi membangun bangsa kearah yang lebih baik,\" tambahnya. Sementara itu, Budi pun mengaku senang bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada siswa-siswi SMAN 5 Cirebon. Ia mearasa kembali jaman sekolah dulu. \"Saya merasa kembali seperti jaman SMA dulu,\" ungkapnya. Ia berpesan kepada siswa-siswi SMAN 5 Cirebon bahwa pendidikan politik harusnya dimaknai sebagai upaya untuk membangun pondasi bermasyarakat maupun bernegara di Indonesia. \"Pengembangan pendidikan politik harus dibangun agar pemberdayaan dan penguatan generasi muda agar mau dan ikut berpartisipasi dalam membangun negeri ini,\" pesannya. (mike dwi setiawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: