Pemdes Berharap Sungai Bugel Dikeruk Lagi

Pemdes Berharap Sungai Bugel Dikeruk Lagi

BUGEL-  Banjir yang kerap melanda Desa Bugel, Kecamatan Patrol, kini bisa sedikit teratasi. Itu dikarenakan jembatan yang terdapat di jalur pantura di desa tersebut, telah dilebarkan dan ditinggikan. Sebelumnya, jembatan tersebut dianggap sebagai salah satu penyebab banjir. Karena sangat rendah dan sempit, sehingga menghambat aliran sungai. \"Sungai Bugel ini merupakan sentral pembuangan dari sebagian wilayah Kecamatan Anjatan dan Patrol. Kalau musim hujan, debit air naik. Namun, arus tidak bisa mengalir atau terbuang dengan baik, karena tersendat di jembatan. Akibatnya, air tertahan kemudian meluap kedaratan dan terjadi banjir,\" ujar Kuwu Bugel, Ansori, kepada Radar, saat mendampingi anggota Komisi V DPR RI Drs Yoseph Umarhadi Msi, meninjau jembatan Bugel, Rabu (18/5). Setelah jembatan diperbaiki, menurut Ansori, banjir besar di wilayahnya bisa teratasi. Meski demikian Ansori berharap sungai di wilayahnya itu bisa juga dinormalisasi. \"Saya mengusulkannya ke Pak Yoseph, sebagai anggota Komisi V DPR terkait normalisasi sungai ini. Atas nama masyarakat Desa Bugel, saya juga menyampaikan terima kasih kepada beliau, karena terealisasinya perbaikan jembatan atas perjuangannya,\" ujar Ansori. Dalam kesempatan itu, Yosep mengatakan, perbaikan jembatan Bugel merupakan upaya pemerintah mengatasi persoalan banjir. Karena banjir tidak hanya merendam pemukiman warga dan area persawahan tetapi juga melumpuhkan perekonomian. \"Pengalaman banjir besar pada awal tahun 2014 lalu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Dan di Pemerintahan Jokowi, upaya penanganannya serius dilakukan, salah satunya memperbaiki jembatan Bugel ini,\" ujar anggota dewan dari PDI Perjuangan tersebut. Selain masalah banjir, lanjut Yoseph, pemerintah juga berupaya mengatasi persoalan kekeringan. Pemerintah membangun infrastruktur seperti membuat bendungan, embung dan saluran teknisnya. \"Untuk Kabupaten Indramayu, telah dibangun bendungan karet Waledan, Pangkalan, Sumur Watu di Kecamatan Terisi, embung Widasari, termasuk di Desa Sidodadi, Kecamatan Haurgeulis yang sekarang sedang dibangun. Ini merupakan upaya pemerintah mengatasi kekeringan dan banjir. Apalagi Kabupaten Indramayu ini lumbung padi terbesar di Jawa Barat,\" kata Yoseph. Selain meninjau jembatan Bugel yang baru selesai diperbaiki, Yoseph juga meninjau Sungai Sendong di Anjatan, bendungan Salamdarma, Sungai Mangsetan, Sukra dan pembangunan embung Sidodadi, Haurgeulis.(kom)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: