SMAK BPK Penabur Wisuda 151 Siswa

CIREBON - SMAK BPK Penabur Cirebon menggelar acara kelulusan kelas XII angkatan 2016 di Grage Hotel Cirebon, Selasa (17/5) lalu. Tahun ini, sebanyak 151 lulusan yang diwisuda dengan rincian 85 orang dari program studi IPA dan 66 orang dari program studi IPS. Ketua Panitia Graduation Angkatan 2016, Merry Hutagaol mengatakan, pada kesempatan ini, SMAK BPK Penabur bukan hanya melepas para lulusan, tapi juga memberikan penghargaan kepada para lulusan terbaik dan siswa berprestasi. Adapun peringkat UN terbaik program IPA adalah Natasya Lucky (XII IPA 1), Christoper Ravian Hartono (XII IPA 2), dan Virty Nobelia Bestin Sucipto (XII IPA 2). Sedangkan peringkat UN terbaik program IPS adalah Hellen Juliana (XII IPS 2), Nicholas (XII IPS 2), dan Dionisius Bill Parusa Tanujaya (XII IPS 1). \"Untuk siswa berprestasi, kriterianya tidak hanya baik di akademik, tapi aktif di organisasi. Kami ucapkan selamat kepada Louditta Ristyasa Rannu dari IPS dan Christoper Ravian Hartono dari program studi IPA,\" ujarnya. Pada kesempatan itu, SMAK BPK Penabur juga mengumumkan para siswa yang lolos dalam SNMPTN. Ada enam orang yang diterima di perguruan tinggi, lima orang di ITB Bandung dan satu orang di Unibraw Malang. \"Natasya Lucky di ITB, Christine Ayu Octaviani Unibraw, Crystal Marsha di ITB, Virty Nobelia Bestin Sucipto di ITB, Bella Rosseliene Pratiwi di ITB, dan Christian Auwdri di ITB,\" paparnya. Acara dimulai dengan prosesi khusus. Dilanjut dengan ibadah kebaktian, lalu pembacaan juara-juara, kata sambutan. Setelah itu, pengalungan stola dan penyerahan SKHU. \"Orang tua siswa juga kami undang untuk menyaksikan langsung acara graduation,\" tuturnya. Merry berharap, para lulusan yang saat ini sudah menjadi alumni SMAK BPK Penabur Cirebon bisa sukses di jalan Tuhan. Merry juga berharap para alumni tetap berjuang dan jangan gampang menyerah ketika menghadapi dunia perguruan tinggi maupun dunia kerja. \"Apa yang sudah kita bekali sejak mereka SMA, semoga bisa diimplementasikan di dunia kuliah maupun dunia kerja,\" jelasnya. (nda/adv)

Sumber: