Sekda Janji Selidiki PNS Tidur

Sekda Janji Selidiki PNS Tidur

Taufan: Mental Pegawai Harus Diperbaiki KEJAKSAN - Mengetahui ada PNS yang tidur saat jam kerja di lingkungan setda membuat Sekretaris Daerah, Hasanudin Manap MM penasaran. Ditemui di ruang kerjanya, kemarin, Hasan mengaku akan menyelidiki PNS mana yang tidur saat jam kerja. “Saya juga kaget, Pak Ferdinan (Kepala BK-Diklat, Ferdinan Wiyoto, red) juga saat saya tanya belum tahu itu siapa. Makanya mau saya selidiki dulu itu siapa,” ujarnya, Selasa (19/6). Bila sudah diketahui kata dia, maka yang menindak adalah pimpinan atau atasan langsung sesuai dengan PP 53 tentang disiplin pegawai. “Tegurannya kan berjenjang, bukan langsung saya,” lanjutnya. Tentang dugaan kuat PNS itu adalah pegawai di lingkungan setda, dia mengatakan, bila diidentifikasikan, pelanggaran yang dilakukan seorang PNS yang tidur saat jam kerja adalah pelanggaran ringan. Selain itu, kata dia, OPD ataupun atasan langsung juga harus mengetahui alasan PNS itu tidur kenapa. “Barangkali habis lembur, ya mau apa? Kita harus mencari alasannya terlebih dahulu. Buat terguran lisan, lalu pernyataan tidak puas, dan teguran tertulis,” ujarnya. Sementara, ditemui di ruang kerjanya, Kabag Umum Pemkot, Taufan Bharata juga belum mengetahui PNS mana yang tidur saat jam kerja. Ditanya tentang halaman pemkot yang menjadi tempat untuk tidur salah satu PNS, Taufan mengatakan tempat itu dibuat untuk beristirahat. “Itu tempat untuk istirahat. Jangan salahkan tempatnya, tapi mental karyawan itulah yang harus diperbaiki,” tuturnya. Yang harus memperbaiki mental karyawan, kata dia, adalah atasan langsung. “Yang pasti harus dicari tahu dulu siapa orangnya dan alasannya apa,” lanjutnya. Sementara itu, sumber Radar di internal setda mengatakan, PNS di lingkungan setda tidak hanya suka beristirahat dan tertidur di halaman balaikota. Ada beberapa pegawai yang suka tiduran di kursi press room balai kota. “Ada tempat lagi, tapi biasanya hanya datang dan ngobrol saja, biasanya di pos satpam (pamdal, red). Tapi dari banyaknya tempat, lebih sering di musala,” tuturnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: