Lihat Nih, Jalan Pantura Kandanghaur Membahayakan
KANDANGHAUR– Ruas jalan nasional yang menghubungkan Kandanghaur-Patrol tidak nyaman dilewati. Pasalnya, kondisi aspal jalan bergelombang hingga ratusan meter hingga membahayakan pengendara. Pantauan Radar, jalan bergelombang berada di wilayah jalur pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur yang berbatasan dengan Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol. Sebagian besar aspal yang bergelombang itu tepat di tengah dan tepi badan jalan. Bahkan di satu titik kawasan itu, tinggi permukaan aspal yang bergelombang lebih dari 30 sentimeter dengan panjang mencapai lebih dari 2 meter. Diduga lantaran tak kuat menahan beban berat, kondisi permukaan aspal di sebelah utara jalan pantura itu memang kerap rusak serta mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Sering diperbaiki, tapi hanya bertahan sementara lalu rusak lagi. Sekarang lebih parah, jalan bergelombang sampai ratusan meter ke arah Jakarta,” ungkap Supriyanto, salah seorang pengendara, Senin (23/5). Hingga menjelang Ramadan dan arus mudik Lebaran, lanjut dia, belum ada tanda-tanda ruas jalan di depan eks kawasan prostitusi pantura Kandanghaur itu bakal diperbaiki. Malah, Pelaksana Jalan Nasional dari Kementrian Pekerjaan Umum RI lebih memprioritaskan proyek betonisasi di jalur pantura Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol yang kerusakannya tidak terlalu parah. “Mestinya yang ini dulu. Kalau dibiarkan, lama-lama bisa amblas tuh jalan,” ucap dia. Pengendara lainnya, Amir mengemukakan, kerusakan terjadi setiap musim hujan tiba. Tingginya curah hujan membuat kerusakan jalan semakin parah. Aspal jalan banyak yang berlubang, tidak rata dan mengelupas. Kondisi ini dikeluhkan pengendara karena membahayakan keselamatan mereka. “Kalau jumlah korban sudah tidak terhitung lagi. Hampir setiap hari selalu ada pengendara sepeda motor jatuh atau oleng tiba-tiba. Baik karena menghindar maupun secara tidak sengaja melintas di permukaan aspal yang bergelombang itu,” tuturnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: