Mutasi Mundur Lagi,  Eselon II Masih Aman

Mutasi Mundur Lagi,  Eselon II Masih Aman

KEJAKSAN – Ada puluhan kursi kosong eselon III (tiga) dan IV (empat). Hingga akhir Mei ini, setidaknya ada 20 kursi yang harus di isi dari dua tingkatan eselon tersebut. Atas dasar ini, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK Diklat), Anwar Sanusi SPd MSi menegaskan, tidak ada mutasi eselon II. “Kebutuhan mengisi kursi kosong menjadi alasan utama digelarnya mutasi terdekat,” ujar Anwar, kepada Radar, Selasa (24/5). Seandainya mutasi dilaksanakan Juni nanti, ada 20 kursi pejabat eselon III dan IV yang akan diperebutkan ribuan PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Sedangkan, apabila walikota mengendaki mutasi dilakukan pada Juli nanti, ada 24 kursi kosong dari eselon III dan IV. Karena itu, kata Anwar, waktu pelaksanaan mutasi diserahkan sepenuhnya kepada walikota selaku pemegang kebijakan tertinggi di Pemkot Cirebon. Hanya saja, Anwar kembali menguatkan pernyataan Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi, tentang aturan main untuk pejabat eselon II (dua). “Rotasi eselon II perlu banyak tahapan. Termasuk ke KASN. Kita bicaranya aturan,” tegasnya. Mantan kepala dinas pendidikan ini mengaku, sudah bertemu dengan Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH. Dalam pembicaraan tersebut, belum ada penentuan waktu mutasi. Hanya saja, persiapan yang dilakukan BK-Diklat dan tim penilai kinerja dalam tahap akhir. “Kalau walikota sudah menentukan waktu mutasi, tim penilai kinerja yang dipimpin sekda akan menjalankan tugasnya,” tuturnya. Dijelaskan dia, sebelum mutasi digelar dan nama diajukan ke walikota, tim penilai kinerja akan melakukan rapat bersama dan menentukan nama yang akan dipilih walikota. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, waktu pelaksanaan mutasi sepertinya akan mundur jauh. Besar kemungkinan mutasi terjadi setelah Idul Fitri. Pertimbangannya, saat itu gelombang kursi kosong sudah cukup banyak. Terkait hal itu, Anwar tak berani berspekulasi. Dia menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan mutasi kepada walikota. “Kalau setelah Idul Fitri, kami siap. Minggu depan kami siap. Data sudah ada dan tinggal diajukan saja,” tegasnya. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: