2 Pendaki Asal Cirebon Dievakuasi dengan 7 Motor Trail

2 Pendaki Asal Cirebon Dievakuasi dengan 7 Motor Trail

LUMAJANG - Setelah menemukan dua pendaki Gunung Semeru asal Cirebon, Supyadi (27) dan Zirli Gita Ayu Savitri (16),   perjuangan tim SAR belum sepenuhnya selesai. Mereka harus membawa dua survivor ke titik terakhir penjemputan yakni di Plerenan. Dari titik terakhir survivor ke Plerenan jarak tempuhnya jalan kaki sekitar empat sampai enam jam. Dari Plerenan, dua survivor akan dijemput dengan tujuh sepeda motor trail. Jarak tempuh dari Plerenan ke Desa Tawon Songo sekitar 10 kilometer. Merupakan jalan setapak yang bisa ditempuh sekitar dengan motor trail. Tim penjemputan dengan trail berangkat dari Posko Tawonsongo sekitar pukul 20.30. Sedangkan survivor dan tim SAR gabungan telah berada di Plerenan sekitar pukul 20.00. “Jadi tim bersama pendaki saat turun harus melalui berbagai rintangan yakni membuat jalur alternatif sendiri untuk ke Plerenan,” kata Hendro Wahyono, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang. Dikatakan Hendro, Plerenan merupakan area terakhir yang bisa dilalui oleh kendaraan motor. Setelah itu, area hutan lebat dan tidak ada jalur untuk pendakian. Yang biasa di tempat itu hanya para pencari rotan saja. Usai menjemput pendaki ke Plerenan, mereka dibawa turun ke Desa Tawon Songo untuk diserahkan kepada keluarganya. Karena keluarga sudah menunggu di desa tersebut. Usai dipertemukan kedua pendaki mendapat perawatan medis.(jpg)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: