Penjualan Cat Tembok Naik 100 Persen

Penjualan Cat Tembok Naik 100 Persen

KROYA - Permintaan cat tembok melonjak tajam menjelang bulan Ramadan. Penjualan cat di sejumlah toko bahan bangunan diwilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) meningkat hampir 100 persen dari bulan biasa. Menariknya, lonjakan pembelian cat tembok terjadi di pelosok pedesaan. Sementara diwilayah perkotaan relatif stabil. “Kalau di desa, orang-orangnya memang punya tradisi beberes rumah setiap mau datang bulan puasa. Di sini hampir setiap hari konsumen pada beli cat tembok. Naik dua kali lipat dari sebelumnya,” kata Kasda, salah seorang karyawan toko bahan bangunan di Kecamatan Kroya kepada Radar, Kamis (26/5). Lonjakan permintaan, terjadi sejak dua pekan lalu atau pasca berakhirnya musim panen padi. Sebelumnya, penjualannya hanya 25 hingga 30 kemasan cat berbagai ukuran. Namun sekarang bisa mencapai 50 sampai 60 kaleng per hari. “Dari sekian banyak ukuran, kemasan isi lima liter paling laris. Harganya mulai dari Rp55 ribu sampai 175 ribu perkaleng,” ungkap dia. Anto, pemilik toko bangunan lainnya menuturkan, naiknya permintaan cat tembok bakal terus berlangsung sampai menjelang lebaran nanti. Selain untuk perumahaan, cat tembok juga dipergunakan untuk mempercantik tempat ibadah seperti masjid dan musala. Tetapi, kenaikan permintaan cat hanya terjadi di tingkat ritel. Sebaliknya, permintaan cat untuk skala proyek justru meredup. Meski permintaan menanjak, dia menegaskan harga saat ini belum mengalami kenaikan. “Mungkin seminggu menjelang puasa kali ya. Soalnya dari distributor sudah mengingatkan harganya mau naik, tapi gak signifikan,” ungkapnya. Untuk memenuhi keinginan konsumen, Anto mengaku menambah stok cat tembok sejak sebulan sebelumnya. (kho)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: