Di Jawa Barat, Sehari Ada 7 Pelecehan Seksual

Di Jawa Barat, Sehari Ada 7 Pelecehan Seksual

KESAMBI – Angka pelecehan seksual di Jawa Barat cukup mengkhawatirkan. Dibandingkan provinsi lain, Jawa Barat masuk kategori tertinggi. Ketua P2TP2A, DR Hj Netty Prasetyani MSi  mengungkapkan, sehari  P2TP2A mendapat tujuh laporan kejahatan seksual, dengan berbagai jenis kekerasan. “Bentuknya mulai pelecehan seksual hingga pemerkosaan,” ujar Netty, kepada Radar, di Makorem 063 Sunan Gunung Jati, Kamis (26/5). Yang tambah mengkawatirkan, kata Netty,  kejahatan seksual trennya terus meningkat. Untuk menghentikan hal ini, P2TP2A berupaya mengurai kejahatan ini dari hulu hingga hilir. “Tidak hanya titik hilir tapi kita harus melihat titik hulu,” katanya. Sebagai upaya pencegahan, kata Netty,  salah satunya dengan memotret ketahanan keluarga. Lemahnya informasi orang tua kepada anak tentang tumbuh kembang anak dan pengetahuan kesehatan reproduksi, turut memperparah ketahanan keluarga. Ditambah dengan berbagai gempuran teknologi ini yang kerap di luar jangkauan atau kendali orang tua.  Dari hasil studi di lapangan, banyak orang tua yang tidak siap mendidik anak di tengah deraan perkembangan teknologi. Disinggung mengenai sanksi kebiri bagi pelaku kejahatan seperti perpu yang telah ditandatangani presiden, Netty menjelaskan, langkah selanjutnya tergantung DPR RI. Nantinya dalam pembahasan akan menghadirkan berbagai pakar, mulai dari pakal hukum, sosiolog dan pakar yang berkompeten. Dari pembahasan itu, diharapkan lahir sistem peradilan yang lebih baik untuk penanganan kejahatan seksual. Netty mencontohkan, dalam tata cara pemidanaan seringkali tidak memperhatikan aspek korban. Misalnya, pertanyaan hakim kepada korban yang tidak memperhatikan trauma atau kondisi psikologi korban. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: