Biaya Pendaftaran Piala Menpora Turun

Biaya Pendaftaran Piala Menpora Turun

CIREBON – Panitia Pusat Liga Sepak Bola Pelajar U-14 Piala Menpora 2016 menggelar workshop di Kota Cirebon, akhir pekan lalu (28/5). Pertemuan berlangsung di Aula KONI Kota Cirebon. Dipimpin oleh Ketua Panitia Pusat Piala Menpora 2016, Subagja SSos, sebanyak 34 pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) sewilayah III Cirebon turut hadir dalam kegiatan tersebut. Subagja mengungkapkan, Piala Menpora 2016 kembali dihadirkan di Cirebon untuk menggali potensi pemain muda di pelosok daerah. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada SSB-SSB di Wilayah III Cirebon agar bisa mengikuti event berskala nasional seperti Piala Menpora,” katanya kepada Radar Cirebon usai workshop. Sejak pertama kali digelar dua tahun lalu, Piala Menpora memang selalu digulirkan dengan sistem penyisihan di tingkat wilayah sebelum melaju ke level provinsi dan nasional. Sejumlan SSB di Wilayah III Cirebon hampir saja kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam perhelatan tersebut. Masalah finansial menjadi kendala utamanya. Kedatangan Subagja dan rombongan dari Jakarta untuk meyakinkan SSB-SSB di Wilayah III Cirebon untuk mengikuti turnamen tingkat nasional itu. “Saya dengar informasi bahwa teman-teman di Wilayah III Cirebon ini terkendala finansial. Karena itu, kami mengambil beberapa kebijakan khusus. Misalnya, dengan menurunkan biaya pendaftaran menjadi Rp750 ribu,” terangnya. Owner Bina Putra FC itu mengatakan, Piala Menpora 2016 merupakan ajang yang sangat tepat untuk mengembangkan talenta-talenta muda di Indonesia. Karena itu, dia mendesak agar turnamen itu digelar juga di Cirebon. “Ini kesempatan yang baik sekali bagi para pemain junior. Sebab, event ini berjenjang hingga ke nasional. Para pemain muda bisa mengembangkan karir sepak bola nya dari turnamen ini,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Kompetisi Liga Sepak Bola Pelajar U-14 Piala Menpora 2016 Muhamad Jaelani Saputra mengungkapkan, Koordinator Daerah (Korda) Cirebon yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan, memiliki waktu sampai 20 Juli mendatang untuk menggulirkan pertandingan. “Kita sudah berikan deadline. Sebelum 20 Juli, kompetisi di Cirebon harus sudah selesai. Sebab, pada 20 Juli itu kita sudah menghelat kompetisi di tingkat provinsi,” jelasnya. Jaelani berharap Korda Cirebon mempersiapkan diri dengan baik. “Masih ada cukup waktu untuk melakukan persiapan. Saya yakin, teman-teman di Cirebon bisa melakukannya dengan sebaik mungkin. Apalagi, antusiasme peserta sangat bagus,” pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: