DPUPESDM Keruk Sungai Sukalila

DPUPESDM Keruk Sungai Sukalila

\"\"Target Tanggal 17 Agustus Luncurkan Program Wisata KEJAKSAN - Pengendapan membuat DPUPESDM Kota Cirebon mengeruk Sungai Sukalila. Menggunakan bantuan alat berat, pada Kamis (21/6). Kepala DPUPESDM, Dr Wahyo MPd mengatakan, pengerukan ini baru pertama kali dilakukan. Setelah bertahun-tahun sungai mengalami pendangkalan. Penyebab baru dilakukan karena keterbatasan dana. “Dana memang terbatas tapi kami berusaha semaksimal mungkin, untuk membuat Sungai Sukalila menjadi bersih dari endapan,” jelasnya. Wahyo menjelaskan, pengerukan Sungai Sukalila ini juga program pemerintah, dalam rangka membuat saluran air tidak tersumbat. Sungai Sukalila yang dipilih untuk dikeruk, karena sungai besar yang melintasi pusat kota Cirebon. Dan banyak kali kecil yang bermuara di Sukalila. “Jadi sungai Sukalila ini harus bersih dari berbagai macam endapan dan kotoran,” ujarnya. Untuk kedepannya, kata dia, selain mengeruk Sungai Sukalila dengan cara manual dan alat berat, dengan menggunakan alat komputer. Mengingat endapan yang terdapat di Sungai Sukalila terlampau banyak. “Kita menurunkan tim dan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin DPUPESDM,” ungkapnya. Sementara, Wali Kota Cirebon Subardi SPd yang turut langsung menyaksikan pengerukan Sungai Sukalila mengatakan, masih belum mengetahui seberapa besar anggaran yang dialokasikan. Namun menurutnya biaya yang dikeluarkan akan cukup besar untuk menjadikan Sungai Sukalila menjadi bersih. “Dengan segala keterbatasan, pemerintah selalu berusaha untuk menjadikan kota yang bersih,” katanya. Subardi berharap agar masyarakat dapat juga membantu menjaga kebersihan sungai. Dengan tidak membuang sampah di sungai apabila setelah dibersihkan. “Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menjadikan Sungai Sukalila bersih kembali,” tuturnya. Wahyo dan Subardi pun sepakat menjadikan tanggal 17 Agustus 2012, sebagai tenggat waktu sungai Sukalila bersih dari endapan kotoran. Mereka berdua juga akan melakukan launching wisata sungai menggunakan perahu pada tanggal tersebut. (aff)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: