Pengurus Apindo Majalengka Ingin Muscablub

Pengurus Apindo Majalengka Ingin Muscablub

MAJALENGKA - Penetapan visi merupakan sebuah langkah penting dalam perjalanan sebuah organisasi. Visi organisasi juga harus disesuaikan dengan perubahan. Bahkan jika perlu, visi dapat diubah dan disempurnakan. Hal itu dikatakan Agus Iman ST, salah seorang pengurus Apindo, saat silaturahmi dengan insan pers, Sabtu (28/5). Pernyataan Agus tersebut karena menilai selama ini Apindo Majalengka belum memiliki visi dan aksi yang jelas. Apindo juga dinilai tidak mampu menangkap peluang bisnis, sehingga roda organisasi bergerak stagnan. “Para pengurus DPK Apindo Majalengka dengan tegas meminta perubahan kepengurusan dengan digelarnya musyawarah cabang luar biasa (Muscablub). Rencananya pertengahan Juli nanti, dan saat ini baru langkah persiapan,” ungkap Agus. Agus menegaskan, seharusnya kepengurusan Apindo yang daru dilantik setahun lalu bisa menampung aspirasi anggota. Namun sejauh ini tidak ada kejelasan program, sehingga dia menuntut dilaksanakannya Muscablub untuk penyelamatan organisasi wadah para pengusaha itu. Pendapat senada dilontarkan anggota lainnya Dedeng Fajar. Menurut Dedeng, seharusnya Apindo Majalengka mampu menjawab seluruh tantangan. Namun dia menilai kepengurusan yang dipimpin H Irwan Suryanto tidak ada pergerakan atau perubahan yang berarti. “Padahal dia pernah menjanjikan memberikan bantuan permodalan bagi para angggota, namun hingga kini tidak ada realisasinya. Jadi kami sepakat dan menghendaki digelar Muscablub, supaya organisasi semakin berkembang,” pintanya. Dihubungi Radar via ponselnya, Ketua Apindo H Irwan Suryanto membantah tudingan tersebut. Dia menyampaikan organisasi yang dipimpinnya berjalan sesuai AD/ART. Aspirasi anggota dan berbagai kebijakan juga telah ditampung dan dijalankan. Sehingga tidak ada alasan kuat mengenai permintaan dari beberapa pengurus untuk mengadakan muscablub. “Ini ada tendensi dan kepentingan tertentu untuk melengserkan saya dari pimpinan Apindo. Isu ini sudah berhembus beberapa bulan yang lalu. Mereka adalah beberapa pengurus yang tidak punya hak suara yang tidak pernah hadir dan aktif di kantor sekretariat Apindo,” tegasnya. Irwan menegaskan, secara AD/ART juga tidak bisa mengadakan muscablub untuk mengganti pimpinan. Pasalnya, Apindo yang dipimpinnya tidak sedang terjadi hal-hal yang luar biasa yang menjadikan dasar kuat muscablub. “Sesuai dengan surat dari Kadinsosnaker Majalengka, beliau mengendaki supaya kondusivitas pengusaha Majalengka terjaga,” tegasnya. (gus)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: