Edo Masih Muda dan Kader Terbaik PDIP

Edo Masih Muda dan Kader Terbaik PDIP

KUNINGAN – Dari lima bakal calon wabup yang ikut penjaringan PDIP, Edo bernama lengkap M Ridho Suganda SH merupakan kandidat paling muda. Usia tersebut dinilai bukan faktor penghambat untuk menghantarkan putra bungsu H Aang Hamid Suganda itu untuk duduk di kursi wabup. Pernyataan ini dilontarkan Sekretaris Depercab PDIP Kuningan H Amun Setiadi SH kala berkunjung ke kantor Radar Kuningan, kemarin (7/5). Dia mengatakan, justru meskipun masih muda, Edo dinilainya sudah cukup berpengalaman di organisasi. “Usia bukan jadi persoalan. Apalagi Edo itu salah satu kader terbaik PDIP, dan katanya juga aktif di sana (Bogor, red) mulai jadi Ketua KNPI, pengurus Banteng Muda Indonesia, lalu ketua departemen internal DPC PDIP Kota Bogor. Tapi, kelima kandidat itu juga semuanya kader terbaik partai kok,” kata Amun. Amun melanjutkan, kelima kandidat yang bersaing seperti M Ridho Suganda SH atau Edo, Rana Suparman SSos, H Ade Petruk SH MH MBA, Udin Burhanudin, dan Dede Sembada ST, mempunyai peluang sama. Tinggal bagaimana mekanisme DPP dalam menyerahkan rekomendasinya ke siapa.“Ya tinggal tergantung di DPP. Intinya kita perlu wabup, karena sempat ada wacana Kuningan tanpa wabup dan itu sangat berbahaya. Sebab adanya jabatan wabup sudah dipatok secara politis dalam otonomi daerah, dimana setiap daerah terdapat seorang wabup, mutlak perlu diisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucapnya. Menurutnya, jabatan wabup apabila dibiarkan kosong maka bertentangan dengan ketentuan undang-undang. Bahkan sebetulnya, jabatan wabup memiliki posisi strategis dalam membantu bupati, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah. “Lebih-lebih dalam melaksanakan Kuningan MAS dan Nawacita Nasional. Secara politis, adanya kekosongan jabatan wabup dipandang sangat serius dapat merugikan parpol yang bersangkutan dan perkembangan demokrasi. Sekaligus, menimbulkan masalah baru bagaimana bila bupati berhalangan tetap, maka diprediksi menimbulkan stagnasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kemudian hari,” papar Amun. Disamping itu, ia juga berpendapat, jabatan wabup merupakan jabatan politik yang sangat strategis untuk mewujudkan cita-cita perjuangan partai. Oleh karena itu, kekosongan jabatan wakil dimaksud, mekanismenya diserahkan kepada partai yakni PDIP Kuningan. (ded)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: