Pedagang Kaget, Cabai Rawit dan Wortel Ikut Naik

Pedagang Kaget, Cabai Rawit dan Wortel Ikut Naik

PEKALIPAN - Hari kedua Ramadan masih melambungnya kebutuhan masyarakat. Setelah harga gula yang memecahkan rekor harga termahal sepanjang sejarah, giliran wortel dan cabai rawit menyusul mengalami lonjakan harga. Di sejumlah pasar tradisional, harga cabai rawit dan wortel mengalami pengingkatan hingga dua kali lipat. Pedagang sayuran di Pasar Kalitanjung, Bunadin mengatakan, harga cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp20 ribu/kg kini menjadi Rp45 ribu/kg. Wortel yang awalnya hanya Rp8 ribu/kg kini menjadi Rp20 ribu/kg. \"Harga cabai rawit di Pasar Induk Jagasatru saja lagi Rp40 ribu sekilo. Makanya di pasar biasa sekilonya jadi Rp45 ribu,\" ungkap Bunadin, di kiosnya, Rabu (8/6). Kenaikan ini, kata dia, sangat mendadak. Senin (6/6), harga masih dibandrol Rp20 ribu/kg. Kenaikan ini sangat mengagetkan. Bukan hanya untuk konsumen, tetapi para pedagang juga. Di Pasar Jagasatru, kondisinya tidak jauh berbeda. Daun bawang yang sempat naik, kini stagnan di angka Rp20 ribu/kg. Sedangkan untuk harga jenis sayuran yang masih stabil diantaranya bawang merah Rp30ribu/kg, bawang putih 35ribu/kg, cabai merah Rp20 ribu/kg, kol Rp6 ribu/kg, kentang Rp13 ribu/kg, tomat Rp6 ribu/kg, sawi putih dan hijau Rp5 ribu/kg. Pedagang sembako juga mengeluhkan harga yang tak kunjung turun. Sebab, kondisi ini mulai mempengaruhi daya beli masyarakat. Salah seorang pedagang sembako, Yuki Yusuf menjelaskan, harga telur saat ini masih tinggi yakni Rp22ribu/kg. Untuk gula pasir juga bertambah naik dari Rp16 ribu menjadi Rp17 ribu/kg. Menurutnya, lonjakan harga ini masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. (via)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: