BPS Sarankan Kota Cirebon Punya Forum Data
KEJAKSAN - Masih banyak perbedaan data di berbagai dinas. Mulai dari jumlah penduduk, hingga angka kemiskinan. Padahal, data ini menjadi acuan untuk membuat kebijakan. Atas persoalan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, berharap Pemerintah Kota Cirebon memiliki forum data. “Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) perlu membuka forum data. Terbitnya Buku Cirebon dalam Angka selalu di bulan Oktober, harusnya terbit di bulan Februari,” ujar Kepala BPS, Imron Budianto, kepada Radar, Kamis (9/6). BPS, kata Imron, siap duduk bersama pemerintah kota. Perlu inisiasi untuk penyeragaman data, karena data merupakan aset dan berguna bagi pengguna jasa. Tidak hanya itu, para pencari data bisa mendapatkan spesifikasi yang lebih tepat. Soal siapa saja yang akan terlibat dalam forum data, Imron menginginkan keseluruhan SKPD bisa bekerjasama. Sebab, setiap SKPD punya aktivitas yang kemudian menghasilkan data. Data itu bila kompilasi sangat berguna masyarakat. Mulai dari data berapa panjang jalan, berapa fasilitas kota yang sudah dibangun, perkembangan setiap tahun seperti apa dan data lainnya. Kompilasi data-data ini akan sangat berguna, termasuk untuk analisa dan evaluasi. “Perlu pemahaman yang benar secara bersama. Misal data kemiskinan, itu perlu penyeragaman kategori. Versi BPS dilihat pada sisi makro dan mikro, sedangkan data yang dikeluarkan adalah data mikro,” bebernya. Masalah seperti ini, tidak ditampik Imron, juga terjadi di tingkatan pemerintah pusat. Masing-masing kementerian bergerak dari tupoksinya. Kementerian menentukan sendiri kriteria siapa yang berhak menerima bantuan. Imbasnya, penentuan kriteria miskin antara Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan akan berbeda. Namun, yang terpenting bukan validasi data kemiskinan, tetapi bagaimana terus mengurangi angka kemiskinan. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: