Euro 2016, Wales vs Slovakia, Siapkan Plan B
BORDEAUX – Lupakan dulu kebesaran, kemegahan, heroisme, serta (hopefully) keseruan Battle of Britain antara Inggris dan Wales pada matchday kedua Grup B pekan depan. Baik Wales dan Inggris harus fokus buat matchday perdana masing-masing. Kalau Inggris bertemu Rusia dini hari nanti (12/6), maka malam ini (11/6) di Stadion Matmut Atlantique, Wales bersua Slovakia. Come on, Wales punya senjata kan? Namanya Gareth Bale. Sedang on fire bersama Real Madrid, menjadi salah satu kunci ketika klub paling sukses di Eropa itu merebut trofi Liga Champions ke-11 akhir Mei lalu. Jadi ini mestinya laga yang bisa dimenangkan. Namun, bagaimana kalau senjata satu-satunya ini dimatikan? Inilah saatnya The Dragons—sebutan Wales—menyiapkan Plan B alias rencana B. Rencana cadangan yang harus segera dijalankan kalau Bale tiba-tiba dibikin tak bisa bergerak oleh para penggawa Slovakia. Pelatih Wales, Chris Coleman menolak asuhannya disebut one man team. Alias tim yang bergantung pada Bale seorang. Masalahnya, fakta di lapangan susah dinafikan. Bale membuat tujuh dari 11 gol Wales selama kualifikasi. Kalau dipersentase, kontribusi bapak dua anak itu mencapai 63 persen dari total gol The Dragons. \'\'Sebagai unit tim kami semakin kuat. Together Stronger yang jadi lagu kami di Euro ini bukan cuma omong kosong,\'\' kata Bale seperti diberitakan BBC. Pemain 26 tahun itu memang terus mendongkrak konfidensi rekan-rekannya Setelah memastikan lolos ke Euro 2016 Oktober lalu, Wales seperti kehilangan gairah tampil. Dalam empat laga uji coba Wales, hasil imbang lawan Irlandia Utara (25/3) adalah yang terbaik. Tiga laga lainnya lawan Belanda (14/11), Ukraina (29/3), dan Swedia (5/6), Wales menelan kekalahan. Sebagai tambahan catatan, lawan Belanda, Irlandia Utara, dan Ukraina, The Welsh Wizard, julukan Bale, absen. Bale pun mendorong teman-temannya untuk jangan sekadar lewat di Euro saja. Sebab sudah 58 tahun lalu atau sejak Wales tampil di Piala Dunia 1958 Swedia, Wales tak pernah lagi bermain di turnamen mayor. \'\'Kami mencapai mimpi besar rakyat kami selama ini. Kami harus bisa melakukan sesuatu yang membahagiakan rakyat kami,\'\' tegas dia. Coleman sendiri optimistis meski dari empat uji coba terakhir, timnya tak pernah menang. Pria berusia 45 tahun itu mempercayai anak asuhnya akan bangkit. Dengan formasi 3-5-1-1, maka Wales mengandalkan kecepatan dan tusukan ke daerah pertahanan Slovakia melalui kedusa sayapnya. Chris Gunter (Reading) dan Neil Taylor (Swansea City) akan beroperasi di sisi kanan dan kiri penyerangan Wales. Di belakang penyerang Sam Vokes, Bale diberi ruang gerak yang cukup luas. Seperti halnya di Real Madrid, dia bebas bergerak di sisi kiri maupun kanan. Dari statistik Whoscored, Bale bermain 35 kali dan mencetak 20 gol plus 12 assist buat Real di semua ajang kompetisi. Rata-rata persentase kesuksesan umpan Bale berada di angka 78,4 persen, shots per game 3,5 kali, dan keypasses 2,2 kali. Coleman juga tak ciut nyali meski Slovakia punya hasil mentereng di uji coba. Bahkan setelah kualifikasi Euro 2016 lalu, di tujuh laga yang dijalani Marek Hamsik dkk, tim ranking 24 dunia itu tak pernah kalah. Mereka juga membuat kejutan dengan menang 3-1 dalam uji coba melawan Jerman dua pekan lalu (29/5). \'\'Ini adalah laga perdana kami, dan kami akan melakukan apapun buat menang. Kunci kami agar tetap bertahan di Euro ini adalah tidak kalah,\'\' ujar Coleman. Di sisi lain, pelatih Slovakia Jan Kozak tak pernah meremehkan Wales meski lawan perdananya di Grup B ini tak pernah menang dalam empat uji coba terakhirnya. Pria 62 tahun itu merasa konyol kalau tidak memasukkan Wales sebagai salah satu tim kuat. \'\'Wales punya Gareth Bale juga Aaron Ramsey yang bermain untuk klub top. Kami tak menolerir apapun alasan yang membuat kami lengah,\'\' ucap Kozak. Wales dan Slovakia baru bertemu dua kali. Menilik rekor pertemuan keduanya, masing-masing sekali mengantongi kemenangan. Kebetulan, ketika di babak kualifikasi Euro 2016 lalu Wales dan Slovakia lolos dengan status runner-up. Wales finis kedua di Grup B di bawah Belgia. Sedang Slovakia jadi runner-up Grup C setelah Spanyol. Menuju laga ini, tiga pemain Wales diragukan fit 100 persen. Yakni Joe Allen, Joe Ledley, dan Hal Robson-Kanu. Sedang di kubu Slovakia Tomas Hubocan dan Norbert Gyomber belum benar-benar pulih dari cederanya. (dra/na)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: