Mahasiswa Demo Tolak Lotte Mart
KESAMBI - Gerah karena aspirasinya tidak pernah didengar oleh pemerintah, akar rumput FISIP dan Keluarga Besar Mahasiswa FISIP Unswagati kembali melakukan aksi penolakan terhadap Lotte Mart. Dalam aksi, sejumlah mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan, ‘Tolak Keras Pembangunan Lotte Mart’. Koordinator lapangan, Kris Herwandi mengatakan, penolakannya terhadap pembangunan Lotte Mart mempunyai beberapa alasan yang mendasar. Seperti dampak lingkungan, berkurangnya RTH dan daerah resapan, dekat dengan kawasan pendidikan, ancaman pada pegadang kecil, dan menganggu kenyamanan masyarakat. “Jika Lotte Mart jadi dibangun, Kota Cirebon akan kembali kekurangan RTH-nya. Sedangkan Kota Cirebon masih berutang RTH,” ujarnya, Selasa (26/6). Dalam orasinya, Kris juga mengatakan, diamnya pemerintah terhadap keberadaan Lotte Mart merupakan salah satu indikator kegagalan wali kota dan pemerintah dalam mengatur tata Kota Cirebon. “Ini adalah suatu indikator kegagalan pemkot terhadap pembangunan Kota Cirebon. Pemkot, jangan tutup mata terhadap masalah ini,” tukasnya. Jika pembangunan Lotte Mart terus berlangsung tanpa ada kajian yang mendalam, lanjut dia, ini akan menjadi preseden buruk dalam tata kota. Sementara itu, Ketua GMNI Kota Cirebon, Ibnu Abdillah mengatakan, pengawasan pemkot yang lemah terhadap pembangunan Lotte Mart, jelas menunjukkan kalau ada oknum yang bermain. Apalagi, pemilihan wali kota sudah dekat. “Ini sudah jelas ada oknum yang bermain. Dan GMNI mengutuk keras oknum-oknum yang sengaja memainkan momentum pilwalkot untuk kepentingan bisnis,” lanjutnya. Tetap berjalannya pembangunan meski sudah dilayangkan teguran dari pemkot, kata dia, jelas menunjukkan bahwa pengusaha tidak ingin mengalami kerugian. Seharusnya pemkot bisa mengambil ketegasan. Tidak perlu takut pada pengusaha Lotte mart. “GMNI akan terus mengingatkan pemkot,” lanjutnya. Pihak investor yang juga seolah tutup mata, kata dia, menunjukkan seolah sedang melakukan lobi-lobi politik oportunis pada pemkot agar bisa mendapatkan izin. “Maka dari itu, sangat keterlaluan sekali kalau pemkot sampai mengizinkan Lotte Mart, karena dampak yang akan diterima sangat luas,” tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: