Efek Alun-alun, Pelepasan Pindah ke Andalus

Efek Alun-alun, Pelepasan Pindah ke Andalus

Perjalanan Umrah Ramadan Radar Cirebon Group Bersama Salam Tour (1) Umrah Ramadan Radar Cirebon Group kerja sama dengan Salam Tour kembali terlaksana tahun ini. Saya diberi kesempatan menjalankan umrah untuk 10 hari pertama. Nanti hari-hari terakhir Ramadan hingga lebaran akan digantikan oleh rekan saya dari koran Rakyat Cirebon, Priyo Utomo. Laporan YUSUF SUEBUDIN DALAM proses menuju Tanah Suci, Allah SWT memberikan kemudahan. Mulai dari perubahan harus tiga nama dalam paspor, hingga nikmat sehat yang diberikan. Perjalanan umrah sendiri dimulai dari gedung Andalusia Convention Center yang terletak di Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Ini yang pertama dilakukan Salam Tour sejak berdiri tahun 2008 silam. Biasanya, pemberangkatan haji plus maupun umrah Salam Tour dari Masjid raya At Taqwa Cirebon. Ada efek dari penertiban pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Kejaksan. Salah satunya area parkir. Efek lainnya, kegiatan di Islamic Center dan aktivitas keagamaan Masjid Raya At Taqwa, mengalami perubahan kuantitas. Umrah menjadi alternatif utama setelah daftar tunggu haji semakin bertambah panjang. Bahkan, untuk haji plus saja harus menunggu sampai tujuh tahun. Haji reguler, bisa sampai 15 tahun. Jika mendaftar haji reguler di usia 60 tahun, memasuki usia 75 tahun baru berangkat haji. Kalau usia 69 tahun baru mendaftar haji reguler. Pada usia 84 tahun baru bisa naik haji. Pendaftar haji reguler usia 70 tahun keatas mendapatkan prioritas keberangkatan. Pertanyaannya, sampai usia berapa umur kita? Fisik pasti semakin renta di usia itu. Tingginya minat masyarakat Indonesia untuk berhaji, membuat daftar tunggu semakin panjang. Khawatir usia tidak sampai, umrah banyak diminati. Setidaknya itu salah satu alasan jamaah umrah Salam Tour kelahiran 1943. Salam Tour menjadi satu dari 10 travel haji umrah terbaik se-Indonesia. Penghargaan diberikan Saudi Arabian Airlines. Direktur Salam Tour, H Dede Muharam Lc mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras Salam Tour dalam memberikan pelayanan kepada tamu Allah SWT. Pelayanan yang maksimal kepada jamaah merupakan kunci sukses Salam Tour. Jamaah tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Malaysia, Vietnam hingga Australia. \"Penghargaan ini memberi tambahan semangat agar kami terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah,\" ujarnya kepada Radar di sela-sela pemberangkatan umrah, Minggu (12/6). Memberikan kenyamanan bagi jamaah menjadi komitmen Salam Tour. Termasuk perubahan jadwal keberangkatan jamaah umroh Ramadan tahun 2016 atau 1437 Hijriah. Awalnya diagendakan pemberangkatan dari Masjid Raya At Taqwa. Sama seperti biasanya sejak tahun 2008 lalu. Satu hari menjelang pemberangkatan, pihak Salam Tour mengubah titik kumpul. Tidak lagi di Masjid Raya At Taqwa. Ada dua alasan pemindahan. Langkah Pemerintah Kota Cirebon menertibkan PKL alun-alun, berimbas pada penutupan area parkir alun-alun. Alasan lainnya, Salam Tour memiliki bidang usaha baru di gedung Andalus Convention Center. Gedung modern berkonsep syariah yang terletak di Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga. Gedung tiga lantai terdiri dari smart market di lantai 1, tempat pertemuan yang mampu menampung 2 ribu orang dengan tempat duduk di lantai 2, lantai 3 menjadi hotel dengan fasilitas kamar optimal. \"Kami ingin memperkenalkan gedung Andalus Convention Center kepada seluruh jamaah. Gedung berkonsep syariah ini diharapkan menjadi ikon wilayah selatang Kota Cirebon,\" ucap Dede Muharam. Jamaah sendiri berkumpul Minggu dini hari (12/6) pukul 02.00. Jamaah umroh Salam Tour dari wilayah III Cirebon, Bandung, Jakarta dan daerah lainnya. Pada waktu yang ditentukan, bus berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang Banten. Keberadaan tol Cipali mempersingkat waktu perjalanan. Pesawat Saudi Arabia Airlines yang akan membawa rombongan jamaah Salam Tour, mulai terbang Minggu (12/6) pukul 13.00. Menunggu terbang, jamaah istirahat di lounge umrah Bandara Soetta. Sampai Madinah sekitar 9 jam. Ibadah umrah membutuhkan kesiapan fisik dan ruhaniyah. Sebagai tamu Allah SWT, apapun yang diberikan tuan rumah, diterima dengan ikhlas. Semoga tuan rumah memberikan yang terbaik. Seperti harapan PKL alun-alun dan jamaah Masjid Raya At Taqwa terhadap Pemkot Cirebon. Bisa mencari nafkah dan beribadah dengan tenang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: