Walikota: Gaji 13 dan 14 PNS Bisa Cair, Asal…

Walikota: Gaji 13 dan 14 PNS Bisa Cair, Asal…

KESAMBI – Ada-ada saja. Pemerintah Kota Cirebon membuat kebijakan yang berpotensi jadi polemik. Untuk bisa mencairkan gaji 13 dan gaji 14, pegawai negeri sipil (PNS) harus melampirkan bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Walikota menandatangani langsung surat yang berbentuk edaran tersebut, tanggal 8 Juni 2016 bernomor 973/SE.026/DPPKAD. dalam surat Edaran tersebut  walikota menjelaskan, menindaklanjuti Perda Nomor 16/2015 tentang APBD 2016 terdapat target penerimaan PBB P-2. “Tujuannya agar PNS membayar PBB tepat waktu dan memberikan contoh yang baik untuk warga Kota Cirebon,“ tandas Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH, kepada Radar, usai briefing staf di Aula Gotrasawala, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappada), Senin (13/6). Walikota ingin PNS menjadi contoh untuk masyarakat umum. Lantas, bagaimana dengan fakta 60 persen PNS Kota Cirebon tinggalnya di Kabupaten Cirebon? Walikota rupanya tidak peduli. Yang penting baginya, PNS memberikan keteladanan dengan membayar pajak tepat waktu. Untuk mekanisme mencairkan gaji 13 dan 14, dijelaskan walikota, PNS di lingkungan Pemkot Cirebon melampirkan fotokopi bukti lunas PBB tahun 2016. Selanjutnya para bendahara pengeluaran di masing-maisng SKPD menyerahkan bukti lunas PBB tersebut kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD), melalui bidang pajak daerah II. Data yang dihimpun Radar, gaji 13 dan 14 akan cair dalam waktu dekat. Jumlahnya mencapai Rp25 miliar. Angka itu termasuk gaji dan tunjangan yang diterima PNS dalam satu bulan. Sekretaris DPPKAD, Iing Daiman mengungkapkan, untuk kepastian  tanggal pencairan gaji 13 dan 14 masih menunggu keputusan presiden. Kepres itu mengatur, apakah gaji 13 dan 14 dibayarkan hanya gaji pokok saja, tunjangannya saja atau gaji pokok dengan tunjangan. Walaupun belum ada keppres, namun secara anggaran untuk gaji 13 dan 14 sudah ada alokasinnya dan sudah ada di pos belanja pegawai. “Alokasinya sudah ada, tinggal tunggu kepresnya saja,“ pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: