Tiket Mudik dan Arus Balik Nyaris Habis

KEJAKSAN - Tiket Kereta Api (KA) untuk kebutuhan angkutan Lebaran 2016 hampir habis. Berdasarkan data dari PT KAI Daerah Operasional (Daops) III  Cirebon, kereta api jurusan Cirebon-Gambir dan sebaliknya serta Cirebon-Bandung dan sebaliknya, okupansi penumpang hampir 100 persen. KA Argojati sejak H-6 sampai H+4 lebaran okupansinya 93 persen sampai 100 persen. Kemudian Cirebon Ekspres Gambir-Cirebon sejak H-6 hingga H+1 lebaran okupansinya 98 persen hingga 100 persen. Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon, Eko S Mulyanto mengatakan, penjualan tiket KA angkutan Lebaran 2016 sebagian sudah habis sejak akhir April lalu. \"Untuk arus mudik dan balik hampir okupansinya 97 sampai 100 persen,\" ujar Eko, kepada Radar, Selasa (14/6). Masa angkutan lebaran 2016 ditetapkan selama 22 hari, yakni 26 Juni hingga 17 Juli 2016. Jumlah rata-rata tempat duduk yang tersedia untuk KA keberangkatan Daop III Cirebon sebanyak 6.023 tempat duduk per hari yang terdiri dari 2 KA Argojati reguler, 2 KA Argojati tambahan, 2 KA Cirebon Ekpres reguler, 3 KA Tegal Bahari, 2 KA Cirebon Ekpres tambahan dan 2 KA Ciremai Ekspres. \"Data perkembangan penjualan tiket tersebut akan bergerak terus karena pemesanan tiket masa angkutan lebaran masih berlangsung,” tuturnya. Dengan pemberlakuan sistem baru pemesanan tiket, kata Eko, masyarakat tidak perlu antre. Tetapi, untuk ketersediaan tempat duduk dalam hitungan jam bisa berubah. Dalam rangka persiapan angkutan lebaran 2016, Stasiun yang ada di Daop III Cirebon juga mulai berbenah dengan melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas-fasilitas demi kenyamanan pengguna jasa KA. Diantaranya, di Stasiun Cirebon Kejaksan dilakukan pembuatan selasar yang membentang di halaman parkir depan gedung stasiun, pembuatan land mark pada pintu masuk utama stasiun, pembuatan dan perbaikan public adress dan signerd, perbaikan toilet stasiun dengan standar lebih tinggi. Sedangkan untuk Stasiun Cirebon Prujakan juga melakukan renovasi perbaikan toilet sehingga lebih representatif dan banyak mendapatkan apresiasi penumpang terkait kebersihan, kerapihan, serta keindahan interior toilet. Untuk Stasiun Jatibarang dan Arjawinangun juga dilakukan perbaikan lantai dengan menggunakan granit sehingga terkesan lebih bersih dan rapi. (mik)  

Sumber: