Ajak Masyarakat Bijak Konsumsi
13 Ribu Paket Sembako Siap Disebar di Lima Kecamatan CIREBON - Forum Silaturahmi Ulama se-Ciayumajakuning yang digagas KPw BI Cirebon coba mengajak ulama menyebarkan pesan untuk bijak berkonsumsi. Sekda Kota Cirebon Drs Asep Dedi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan sebenarnya sudah menjadi peran BI dan pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga dan pengendalian inflasi. “Inflasi yang terkendali (rendah, red) tentu akan membawa manfaat untuk masyarakat, terutama di bulan Ramadan,” ujarnya pada Radar Cirebon usai acara, Selasa (14/6). Diakuinya dari beberapa operasi pasar yang sudah dilakukan memang ada kenaikan beberapa komoditi, terutama terigu, gula pasir dan telur ayam. Untuk itu upaya operasi pasar dilakukan agar masyarakat kalangan bawah tidak terlalu berat berbelanja dengan kenaikan harga yang terjadi. Cara ini juga dilakukan agar masyarakat tidak berbondong-bondong datang ke pasar. Karena naiknya permintaan, menambah kecenderungan para pedagang menaikkan harga. “Kalau daging memang sudah lama naik sekitar Rp120 ribu. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat jangan terlalu konsumtif,” tuturnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cirebon Agus Mulyadi menjelaskan, selain operasi pasar, pihaknya tengah mempersiapkan pembagian paket sembako yang termasuk dalam program provinsi. Di Kota Cirebon total akan ada 13.000 paket sembako dengan total nilai Rp15 miliar yang akan dibagikan pada warga kategori Rumah Tangga Sasaran (RTS). Harga paket sembako Rp100 ribuan, namun disubsidi pemerintah sekitar Rp50 ribuan. “Sistemnya pakai kupon dan akan dibagikan serentak 26 Juni 2016 di lima kecamatan,” jelasnya. Agus menyebutkan isi paket sembako yang akan dibagikan meliputi beras premium 5 kg subsidi Rp5.000 per kg, gula pasir 3 kg subsidi Rp6.000 per kg dan minyak 1 liter. Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya telah menentukan alokasi jumlah paket yang akan dibagikan di tiap kecamatan, yaitu sebanyak 1.318 paket untuk Kecamatan Kesambi, Kejaksan 1.588 paket, Pekalipan 595 paket, Lemahwungkuk 4.010 paket dan Harjamukti mendapat alokasi terbanyak 5.489 paket. Sementara itu, Kepala KPw BI Cirebon Abdul Majid Ikram menambahkan, gaya konsumtif memang masih kuat di masyarakat, khususnya makanan. Untuk itu, lewat kegiatan ini diharapkan ulama bisa lebih menyebarkan informasi kepada jamaah dan masyarakat luas tentang apa yang diangkat dalam tema acara, yaitu Hakikat Ramadan dalam Membentuk Pribadi Muslim yang Bijak Berkonsumsi. “Momen seperti Ramadan memang selalu muncul kecenderungan harga naik yang tak lepas dari faktor suplai dan demand,” imbuhnya. (tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: